Demokrat Unggul, Akseptabilitas AHY Bisa Menangkan Pilpres

- Selasa, 15 November 2022 | 14:30 WIB
AHY (Teropongpolitik.com)
AHY (Teropongpolitik.com)

Teropongpolitik.com - Wakil Kepala Balitbang DPD Demokrat Jakarta Julwanri Munthe menyoroti sisa waktu yang cukup untuk menguji akseptabilitas ketua umum partai Demokrat AHY untuk memenangkan pilpres dan menjadi suksesor pimpinan nasional.

"Dalam hal akseptabilitas, sosok AHY diterima (accept) karena kebutuhan untuk perubahan dan perbaikan, rentang waktu nenguji juga relatif cukup".

Masuk politik baru 2017, namun kita lihat memang dasyat ide dan visi serta gagasan beliau, dalam bentuk angka elektabilitas saat ini Demokrat 14 persen, itu dari modal awal dibawah 7 persen (+100%) saat terpilih maret 2020, pungkas nya.

Baca Juga: Cumburu! PDIP: Ada Udang di Balik Batu

Menurut Julwanri, Popularitas dan Elektabilitas memang digunakan mengukur (survei) bagaimana 'seorang" dalam persfektif kolektif masyarakat, berikutnya saat kembali ke realitas, akseptabilitas; kualitas, kompetensi, integritas, personalitas, perilaku, prestasi, reputasi, kepemimpinan dan visi akan sangat disoroti, terutama pemilih muda.

Setidaknya ada dua aspek penting yang Demokrat unggul.

Pertama, melihat potret pada survei kompas "ketersukaan" sampai 82,0 persen (exelent) tertingi dari 91,6 persen popularitas di kalangan pemilih muda.

Baca Juga: 40 Hari Pasca Tragedi Kanjuruhan, AHY Ajak Masyarakat Kawal Investigasi Hingga Tuntas

"Pemilu 2024 besok 60 persen pemilih muda, dengan kata lain "core pemilu" kita besok adalah generasi muda, segmen dimana Demokrat unggul.

Kedua, persona dan kualitas AHY yang konstruktif tentu mendukung pada penguatan akseptabilitas, unsur penting bagi pemilih muda yang kritis.

apalagi jika tanpa politik identitas bisa lebih besar dan aspek ini (akseptabilitas) akan menjadi "Core Pemenangan Pemilu", terutama untuk presiden dan wakil presiden.

Baca Juga: Sudah Tahu TikTok 18 Plus versi 1.3.2 Telah Hadir Untuk Anda? Simak Keunggulannya

Yang terbaru terlihat kualitas ketum AHY di forum club de madrid, annual policy. Kemampuan dalam memberikan opsi yang praktis dan fundamental (krisis) saat berdiskusi bersama 40 an peserta mantan pemimpin negara-negara demokratis bisa dikatakan melampaui (escape).

Bisa dikatakan, di forum tersebut pasti terjadi sharing dan transfer pengetahuan. Sudah pasti tansaksi yang sangat berharga, karena komoditas nya ide yang bisa jadi juga merupakan processor pemikiran dari para pemimpin di eranya masing-masing.

Halaman:

Editor: Bobby Darmanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

FITRA Minta Kinerja KPK Ditingkatkan

Selasa, 2 Mei 2023 | 15:16 WIB
X