AHY Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan, Puan Datangi Lokasi Tragedi Itaewon

Teropongpolitik.com - Sorotan masyarakat terhadap perilaku politisi Indonesia kian gencar diperhatikan masyarakat apalagi saat ini telah memasuki tahun-tahun politik.

Salah satu yang mendapat sorotan adalah pernyataan ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyo (AHY) atas tragedi di stadion kanjuruhan beberapa waktu yang lalu.

Hal demikian diungkapkan oleh AHY pada media sosial twitternya @AgusYudhoyono yang menanggapi postingan dari @hariankompas yang menyebut gas air mata yang digunakan mengandung 4 senyawa yang memicu kematian.

Baca Juga: Punya Banyak Keunggulan, Ini Link Download TikTok 18 Mod Apk, Jangan Sampai Ketinggalan

"Sahabat Kompas, gas air mata di Stadion Kanjuruhan ternyata mengandung 4 senyawa ikutan yang dapat merusak organ tubuh & bisa memicu kematian. Baca temuan tim #InvestigasiKompas di harian Kompas dan #Kompasid," tulis @hariankompas, pada Kamis 10 November 2022.

AHY secara pasti menyebut tragedi yang menewaskan 135 orang di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur telah tepat 40 hari berlalu.

Diketahui AHY tercatat telah sejak awal menyuarakan pembelaan terhadap korban tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Sudah Pada Pakai TikTok? Cobain yang Versi Dewasa, Mantap Banget

AHY dalam unggahan terbaru di akun Instagramnya telah meminta investigasi tuntas terhadap tragedi Kanjuruhan.

"Hari ini 40 hari pascatragedi Kanjuruhan. Mari berdoa untuk 135 saudara kita yang berpulang," ujar putra sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

"Juga terus kawal investigasi ini hingga tuntas termasuk semua yg bertanggung jawab," ujarnya menegaskan.

Ditambahkan AHY, Partai Demokrat juga telah sepakat mendesak agar hukum berlaku secara adil.

Baca Juga: PALING UPDATE! INI Link Download TikTok 18 Plus Versi 1.3.2 2022, Ce Ada Apa Saja

"@PDemokrat menyerukan agar hukum ditegakkan secara adil agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan," ujarnya menandaskan.

Di saat yang hampir bersamaan, Ketua DPR RI Puan Maharani dan ibundanya yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, baru saja terlihat hadir dalam sesi duka cita di Itaewon, Korea Selatan.