AHY Teratas Elektabilitas Cawapres 2024

- Selasa, 4 Oktober 2022 | 19:20 WIB
Survei Magna Charta Politika September 2022 (Terpolitik)
Survei Magna Charta Politika September 2022 (Terpolitik)

TEROPONGPOLITIK.COM - Lembaga survei Magna Charta Politika merilis hasil survei terbaru, di mana nama Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY unggul dengan elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024 mendatang.

Survei yang digelar pada 18 sampai dengan 29 September 2022 tersebut, juga menyebut Puan Maharani dan Sandiaga Uno berada di urutan kedua dan ketiga.

Elektabilitas AHY itu berada di puncak dengan 24,1 persen.

"Posisi kedua ada anak Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputeri yakni Puan Maharani sebanyak 16,3 persen, dan di posisi ketiga ada nama Sandiaga Uno meraih 12,1 persen, keempat ada Ridwan Kamil yang meraih kepercayaan sebesar 8,9 persen," kata Direktur Kajian Magna Charta Politika, Wildan Ramadhan Wijaya dalam keterangannya, Selasa (4/10).

Baca Juga: Inkracht! Menang Lagi, Demokrat 16 Vs Kubu Moeldoko 0

Posisi keenam, lanjut Wildan, ada nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di posisi ketujuh, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di posisi kedelapan.

"Di posisi kelima ada Jenderal (TNI) Andika Perkasa sebanyak 3,9 persen, keenam Susi Pudjiastuti 2,6 persen, dan ketujuh berhasil didapat oleh Khofifah Indar Parawansa yang mendapat kepercayaan 1,8 persen," jelas Wildan.

Melengkapi sepuluh besar, lanjutnya, ada Menteri BUMN Erick Thohir di posisi kedelapan Erick Thohir dengan elektabilitas sebesar 1,2 persen, disusul Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di posisi kesembilan dan kesepuluh dengan elektabilitas 0,9 persen dan 0,2 persen.

"Dan yang belum menentukan pilihan masih ada sebanyak 25,9 persen," tutup Wildan.

Baca Juga: Tak Ada Sepakbola Seharga Nyawa Manusia, AHY Berduka Atas Tragedi Kanjuruhan Malang

Survei Magna Charta Politika sendiri mengambil sampel sebanyak 2.000 responden yang tersebar di 34 provinsi. Dari populasi itu dipilih secara acak dengan margin of error +2.19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Editor: Firdaus Iwan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bukan Khofifah, AHY dan Puan Jauh Lebih Unggul

Senin, 27 Februari 2023 | 13:00 WIB

DPP KNPI Tolak Skema Power Wheeling

Rabu, 22 Februari 2023 | 14:43 WIB

Pemred Promedia Launching JPP, Menteri dan Wamen Hadir

Senin, 13 Februari 2023 | 19:01 WIB

Era Jokowi Bisa Jadi Lebih Berbahaya Dari Era Soeharto

Senin, 12 Desember 2022 | 15:54 WIB
X