Teropongpolitik.com - Koalisi Rakyat Papua (KRP) menggelar aksi demonstrasi terkait penetapan Gubernur Papua, Lukas Enembe sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Aksi ini sendiri digelar hari ini, pada Selasa 20 September di depan Kantor DPRD Papua.
Demo ini dilaksanakan setelah adanya laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang mengungkapkan adanya transaksi perjudian dalam rekening Lukas Enembe.
Nilai transaksi tersebut, tidak tanggung-tanggung, data dari PPATK mengungkapkan adanya dana Rp560 miliar mengalir ke rekening kasino yang berada di dua negara.
Koordinator aksi demo hari ini, Otniel Deda menilai penetapan status tersangka Lukas Enembe merupakan bentuk kriminalisasi.
“Kami minta kasus ini (Lukas Enembe) diberhentikan karena kami menilai ada upaya kriminalisasi, bahkan kasus ini pun ditunggangi oleh oknum,” ulas Otniel.
Otniel Deda menyampaikan bahwa aksi demontrasi hari ini akan berlangsung secara damai dan murni sebagai bentuk dukungan untuk Gubernur Papua Lukas Enembe.
Baca Juga: Pengamat: Pendapat SBY Bisa Dijadikan Peringatan Dini Bagi Semua Pihak
Artikel Terkait
Bupati Sumenep Bicara Seni Memimpin Dihadapan Mahasiswa Universitas Brawijaya
Polda Metro Jaya Antisipasi Demo Buruh dan Mahasiswa
Antisipasi Demo, Polda Metro Jaya Kerahkan 6.142 Personel TNI-Polri
Sikapi Beban Rakyat dan Maraknya Aksi Penolakan Kenaikan Harga BBM, AHY Panggil Pimpinan PD dan Wakil Rakyat
Jokowi Maju Wapres, Rocky Gerung: Konyol!