Teropongpolitik.com - Untuk antisipasi demo di Jakarta siang ini, Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 6.142 personel gabungan TNI-Polri.
Personel TNI dan Polri tersebut bakal melakukan pengamanan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Selasa, 13 September 2022.
Rencananya elemen mahasiswa dan buruh kembali menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM bersubsidi yang naik sekitar 30 persen.
"Personel yang dikerahkan 6.142," kata Zulpan, pada 13 September 2022
Zulpan menjelaskan, berdasarkan surat pemberitahuan ada tiga elemen massa yang akan melakukan aksi yakni dari Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak).
Lalu ada pula kelompok Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia (KPBI) yang juga akan turut berdemo.
"Massa terakhir dari UIN Jakarta diperkirakan ada 600 sampai 700 orang," ucapnya.
Sementara itu untuk pengalihan arus lalu lintas pihaknya akan melakukan tergantung dengan situasi di lapangan.
Sebelumnya Polda metro Jaya melakukan sejumlah antisipasi, termasuk antisipasi rekayasa lalu lintas.
Kombes Latif Usman yang merupakan Dirlantas Polda Metro Jaya mengatakan, sejumlah ruas jalan yang mengarah ke Istana Negara bakal ditutup.
"Alih arus dilaksanakan hari ini, 13 September 2022 pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai," ujar Latif dikutip dari pikiran-rakyat.com.
Ia mengatakan Jalan Medan Merdeka Barat akan ditutup. Nantinya kendaraan arah Bundaran Hotel Indonesia (HI) akan diarahkan menuju Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Medan Merdeka Selatan.
Petugas juga akan menutup ruas Jalan Majapahit dan Jalan Medan Merdeka Utara yang berada tepat di sebelah Istana Negara.
"Arus lalu lintas dari arah Jalan Raya Hayam Wuruk menuju Jalan Mana atau Medan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau ke Jalan Suryopranoto," ujarnya.