Elektabilitas Demokrat Naik, AHY Cawapres Teratas

Teropongpolitik.com - Akhir-akhir ini beberapa Lembaga survey merilis hasil survei elektabilitas calon presiden 2024 terbaru. Salah satu diantaranya Lembaga Survei Magna Charta Politikal yang baru saja merilis nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono menjadi yang teratas sebagai Calon Wakil Presiden 2024 dengan tingkat elektabiltas mencapai 23,8%.

Direktur Kajian Magna Charta Politika Wildan Ramadhan Wijaya memaparkan, nama AHY menempati posisi pertama sebagai Calon Wakil Presiden yang dikehendaki masyarakat. "Untuk calon wakil presiden, di urutan pertama ditempati oleh Ketua Umum Partai Demokrat AHY dengan elektabilitas tertinggi sebanyak 23,8 persen," ungkap Wildan dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Kamis (14/7/2022).

Survei itu mengambil populasi warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilu. Survei dilakukan pada 1-11 Juli 2022 di 34 provinsi. Dari populasi itu dipilih secara acak sebanyak 2.000 responden.

Baca Juga: Polda Metro Tetapkan 30 Tersangka Terkait Kasus Mafia Tanah

Tak hanya itu beberapa Lembaga Survei Indopol juga merilis simulasi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024. Survei itu dilakukan dalam kurun waktu 24 Juni – 1 Juli 2022 dengan total responden 1.230 orang yang diambil dari seluruh provinsi. Survei diambil secara tatap muka dengan metode multistage random sampling.

Hasil dari survei yang dilakukan Lembaga Survey Indopol tersebut menempatkan pasangan Anies – AHY dengan elektabilitas tertinggi sebagai pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden 2024 yang dikehendaki masyarakat dengan elektabilitas mencapai 34,72%.

"Ketika kami mensimulasikan pasangan dengan asumsi empat poros dan tiga poros, dengan asumsi poros pertama adalah PDIP, kemudian poros kedua adalah Gerindra-PKB, poros ketiga adalah NasDem-Demokrat-PKS, sementara poros empat KIB, Maka ini pasangan Anies dan AHY menempati posisi yang teratas dengan 34,72 persen. Meskipun kemudian yang belum menjawab masih banyak, yaitu 36,50 persen” terang Ratno Sulistiyanto, Direktur Indopol dalam jumpa pers virtual Jumat(15/7/2022).

Baca Juga: Pakar Nilai Ada Pasal Karet dalam Aturan Kominfo

Hal ini juga dikonfirmasi oleh Zulfan, Ketua DPP Partai Nasdem dalam diskusi Total Politik yang dilakukan di Jakarta, Minggu (3/7). Zulfan menyampaikan jika Anies dipasangkan dengan AHY maka diprediksi pasangan ini akan memperoleh banyak kemenangan di Jawa Timur, Jawa Barat serta Sumatera, serta Sebagian besar daerah Sulawesi.

Tak hanya sosok AHY sebagai sosok Ketua Umumnya, Partai Demokrat juga mengalami kenaikan elektabilitas yang signifikan. Berdasarkan hasil survey Lembaga Survei Nasional yang dirilis pada bulan Juni 2022. Partai Demokrat menduduki posisi ketiga dengan elektabilitas mencapai 11.1%. Diposisi pertama masih duduki oleh PDIP dengan elektabilitas 22,2%, kemudian disusul dengan Partai Gerindra sebesar 16,4%.

"Jika pemilu legislatif dilaksanakan hari ini ini maka PDI Perjuangan kembali akan keluar sebagai pemenang dengan tingkat elektabilitas 22,2%, disusul oleh Partai Gerindra sebesar 16,4%, Partai Demokrat 11,1%, Partai Golkar 10,1%, PKS 6,9%, dan PKB 6.7%," kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry dalam konferensi pers virtual, Jumat (15/7/2022).

Baca Juga: Magna Charta Politika: Pasangan Anies-AHY Kalahkan Prabowo-Puan dan Ganjar-Erick

Survei ini dilakukan pada 10-24 Juni 2022 di 34 provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun (telah memiliki KTP) dengan melibatkan sebanyak 1.500 responden.

Melihat trend kenaikan elektabilitas secara konsisten yang dicapai Partai Demokrat tak lepas dari kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum. Ini merupakan tanda bahwa AHY mampu menjalankan kepemimpinan secara efektif dan dia dapat menjaga soliditas kader dalam menghadapi berbagai terpaan cobaan isu negatif baik dari internal maupun eksternal Partai Demokrat.