Teropongpolitik.com - Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo perangi mafia.
Sehingga KAMI lintas provinsi membuat sejumlah catatan akhir tahun untuk pemerintah Joko Widodo.
Pada "Refleksi Akhir Tahun KAMI Lintas Provinsi” hal ini disusun untuk menyelamatkan Indonesia kedepan, pada Senin 27 Desember 2021.
Baca Juga: Komedian Senior Jimmy Gideon, Meninggal Dunia
Hal ini karena Indonesia sedang menuju kepada fail state atau kerusakan negara.
Semua terlihat pada fenomena nyata berkuasanya oligarki dan merajalelanya kekuatan mafia dalam segala bidang.
Seperti mafia hukum. Dari proses pembuatan UU dan perangkat hukum untuk operasionalnya, cenderung mengabaikan etika dan kaidah prosedur hukum yang benar.
Baca Juga: Giring Jadi Bahan Olok-olokan Warga Net Usai Pidato
Semua dipaksakan sesuai keinginan penguasa dan hanya semata didasari kepentingan pengusaha/ taipan contoh nyata adalah UU Cipta Kerja, UU Minerba.
Begitu juga UU Covid Nomor 2/2020 yang dinilai telah mengebiri kekuasaan legislatif dan yudikatif, meniadakan pengawasan BPK & KPK.
“Selanjutnya RUU IKN Baru secara kasar DPR mengubah UU Tata Tertib demi meloloskan dan mempercepat RUU tersebut, yang bukan merupakan kebutuhan prioritas kebutuhan rakyat,” ungkap keterangan KAMI lintas Provinsi.
Baca Juga: Mungkinkah? Timnas Indonesia Menang
Kemudian mafia pemilu. UU Pemilu bukan barang yang sakral yang setiap waktu bisa dirubah dan disempurnakan, sesuai dengan kejadian fatal yang terjadi pada proses pemilu sebelumnya dan telah menimbulkan korban 800 petugas KPU meninggal.
Namun kondisi tersebut oleh DPR-RI yang dikuasai oleh koalisi partai gemuk diabaikan. Pemilu serentak tetap dipertahankan.
Artikel Terkait
Lirik Lagu Yura Yunita 'Tutur Batin'
Lirik lagu Minang Andra Respati Bersama Ovhi Firsty 'Manunggu Janji'
Lirik lagu Minang Ipank 'Makan Hati'
Lirik lagu Minang Ipank 'Kutimang Adikku Sayang'
Kabar Soal Varian Baru Delmicron Ternyata HOAKS