Teropongpolitik.com - Politisi merangkap Youtuber Akbar Faizal mengaku sesak napas saat ekonom senior, Faisal Basri, menceritakan ada anggota DPR yang tak berani bersuara untuk menolak RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law.
Hal itu disampaikan Faisal Basri saat menjadi bintang tamu di acara talk show Akbar Faizal Uncensored yang tayang di kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored pada 23 Desember 2021.
Faisal Basri menceritakan, saat Omnibus Law masih dibahas, ada seorang anggota DPR yang selalu menginformasikan perkembangan pembahasan kepadanya.
Baca Juga: Refly Kritik Bantuan Sembako Bergambar Puan
Faisal Basri mengaku dimintai bantuan oleh anggota DPR tersebut untuk terus menyuarakan penolakan terhadap Omnibus Law.
"'Bang, tolong, Bang, ini bahaya! Suarakan, Bang, di luar!' Dia tidak bisa bersuara di dalam, jadi seprihatin itu mereka tapi tidak bisa bicara karena di sini, kan, government by view," kata Faisal Basri.
Akbar Faizal miris mendengar cerita itu. "Sesak napas saya mendengar seorang anggota DPR, yang ditunjuk, yang dilantik, yang mendapatkan beban-beban konstitusi dari rakyat tapi justru meminta pihak luar seperti Bang Faisal untuk menyuarakan itu," kata Akbar Faizal.
Baca Juga: Eks Menkes Ungkap Vaksin Nusantara Beda Dengan Vaksin Konvensional
Faisal Basri kemudian menceritakan nasib anggota DPR itu yang akhirnya didepak dari Baleg (Badan Legislatif).
"Diganti oleh yang loyal 100 persen untuk memuluskan ini, yang latar belakangnya polisi," ujar Faisal Basri.
Akbar Faizal mengaku terluka mendengar cerita itu. "Sebagai mantan anggota DPR, saya agak luka mendengarkan (cerita) seperti ini karena tidak harus seperti itu," tuturnya.
Baca Juga: Eks Menteri Kesehatan, Banyak Yang Minta Disuntik Vaksin Nusantara
Akbar Faizal bercerita, semasa dirinya menjabat sebagai anggota DPR, dirinya bahkan pernah berbeda pendapat dengan fraksinya.
"Saya nyatakan secara terbuka. Menurut saya, beban konstitusi yang diberikan rakyat kepada saya jauh lebih berharga," pungkas Akbar Faisal
