Rocky Gerung Bongkar Kelakuan Pemerintah Saat BUMN Rugi

- Minggu, 19 Desember 2021 | 11:14 WIB
Pasalnya, dari penilaian Rocky Gerung, sumber pembiayaan kampanye Jokowi sebelumnya berasal dari penguasa lahan. (dok, Isu Bogor - Pikiran Rakyat)
Pasalnya, dari penilaian Rocky Gerung, sumber pembiayaan kampanye Jokowi sebelumnya berasal dari penguasa lahan. (dok, Isu Bogor - Pikiran Rakyat)

Teropongpolitik.com - Penjualan Bandara Kualanamu masih menjadi perbincangan hangat di kalangan pengamat politik.

Bandara Kualanamu kini tak lagi sepenuhnya menjadi milik Indonesia setelah sebanyak 49 persen sahamnya dimiliki India.

PT Angkasa Pura II menjual hak pengelolaan Bandara Kualanamu ke GMR Airports Consortium yang merupakan perusahaan patungan India dan Prancis.

Baca Juga: BUMN Rugi, Rocky Gerung Minta Pemerintah Tanggung Jawab

Berita tersebut kemudian menjadi kontroversi di masyarakat mengingat aset milik negara dikelola oleh pihak asing.

Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com melalui  YouTube Refly Harun, dengan dijualnya Bandara Kualanamu ke negara lain membuka perlakukan khas Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada BUMN saat mengalami kerugian.

"Ini ciri khas Presiden Jokowi dan menterinya di BUMN yang menganggap bahwa kalau ada penugasan oke, kalau rugi ya dijual saja," kata pengamat politik, Rocky Gerung.

Baca Juga: Sarankan Agar Kapolri Periksa Sahli Menkominfo, Henry Subiakto Mundur!

Rocky Gerung menilai dengan penjualan tersebut para pejabat negara terkait tidak mengerti fungsi primer dari keadilan sosial.

"Konstitusi kita membagi ada bagian yang akumulasi namanya korporasi, ada bagian yang mendistribusi kekayaan itu, namanya negara melalui BUMN, dan ada yang harus diproteksi dalam kadaan apa pun yaitu koperasi," ujar Rocky Gerung.

Namun, ketiga hal yang diucapkan Rocky Gerung terdapat dalam konstitusi, saat ini tidak ia temukan dalam fungsi yang seharusnya.

Baca Juga: Prof Henry Subiakto Umumkan Mundur, Fadli Zon: Kuliah Lagi!

"Nah, yang terjadi sekarang korporasi baru hidup kalau dapat proyek dari BUMN. Koperasi juga beroperasi setelah dianggap diasuh oleh BUMN," ucap Rocky Gerung.

Editor: Bobby Darmanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bukan Khofifah, AHY dan Puan Jauh Lebih Unggul

Senin, 27 Februari 2023 | 13:00 WIB

DPP KNPI Tolak Skema Power Wheeling

Rabu, 22 Februari 2023 | 14:43 WIB

Pemred Promedia Launching JPP, Menteri dan Wamen Hadir

Senin, 13 Februari 2023 | 19:01 WIB
X