BUMN Rugi, Rocky Gerung Minta Pemerintah Tanggung Jawab

- Minggu, 19 Desember 2021 | 11:05 WIB
Rocky Gerung Mengomentari Mobil Ketua PSI Kejeblos di Sumur Resapan yang Masih Basah Selesai Dibikin.  (Jaktim News - Pikiran Rakyat)
Rocky Gerung Mengomentari Mobil Ketua PSI Kejeblos di Sumur Resapan yang Masih Basah Selesai Dibikin. (Jaktim News - Pikiran Rakyat)

 

Teropongpolitik.com - Pengamat politik, Rocky Gerung berujar jika Pemerintah harus tanggung jawab dengan kerugian yang menimpa sejumlah BUMN.

Akibat mengalami kerugian, aset-aset yang dimiliki dan dibangun oleh BUMN rencanannya akan dijual.

Sebagai contoh yaitu Garuda Indonesia, jalan jalan tol, dan yang telah terlaksanan dialihkan hak pengelolaannya adalah Bandara Kualanamu.

Baca Juga: Sarankan Agar Kapolri Periksa Sahli Menkominfo, Henry Subiakto Mundur!

Rocky Gerung berujar jika dengan penjualan aset BUMN, Indonesia saat ini kembali pada titik etatisme, Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com melalui YouTube Refly Harun.

Etatisme merupakan keikutsertaan Pemerintah yang terlalu dominan sehingga mematikan motivasi dan kreasi dari masyarakat untuk berkembang dan bersaing secara sehat.

Beberapa waktu yang lalu, diucapkan Rocky Gerung jika BUMN yang dimiliki Indonesia saat ini bertindak ketika ada penugasan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Prof Henry Subiakto Umumkan Mundur, Fadli Zon: Kuliah Lagi!

Menurut Rocky Gerung, tak ada masalah ketika Indonesia kembali kepada etatisme, tetapi harus disertai tanggung jawab dari Pemerintah ketika BUMN tersebut mengalami kerugian.

"Enggak ada soal kalau etatisme. Namun, ketika dia rugi, ya dia harus pertanggungjawabkan itu sebagai kegagalan manajemen, bukan dengan cara langsung divestasi," kata Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung, divestasi justru menunjukkan jika Pemerintah tidak mengerti apa pun tentang salah satu fungsi BUMN sebagai jantung keuangan negara.

Baca Juga: Henry Subiakto Umumkan Mundur Dari Staf Ahli Menkominfo

"Jadi, soal kebanggaan itu belakangan. Kalau sudah rugi ya tutup saja atau apa lah segala macam, bukan diselamatkan. Pilar itu 'kan mesti hidup. Kalau lama-lama Kualanamu diperlakukan seperti itu, kedudukan BUMN akan hilang waklaupn namanya masih ada di konstitusi," ujar Rocky Gerung.

Halaman:

Editor: Bobby Darmanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bukan Khofifah, AHY dan Puan Jauh Lebih Unggul

Senin, 27 Februari 2023 | 13:00 WIB

DPP KNPI Tolak Skema Power Wheeling

Rabu, 22 Februari 2023 | 14:43 WIB

Pemred Promedia Launching JPP, Menteri dan Wamen Hadir

Senin, 13 Februari 2023 | 19:01 WIB
X