Teropongpolitik.com - Banjir merendam ratusan rumah di dua desa dan satu kelurahan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
BPBD PPU mengatakan, banjir terjadi akibat hujan pada Jumat, 17 Desember 2021 pukul 14.00 WITA.
Selain curah hujan, banjir tersebut juga disebabkan pasang tinggi air laut pada pukul 16.00-18.00 WITA.
Baca Juga: Prof Henry Subiakto Umumkan Mundur, Fadli Zon: Kuliah Lagi!
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten PPU, Nurlaila menyebutkan banjir terjadi akibat hujan yang menyebabkan sungai meluap.
Hal tersebut menyebabkan terhadap naiknya tinggi muka air sehingga sungai meluap.
Air juga masuk ke rumah penduduk, terutama mereka yang tinggal di dekat bantaran sungai atau dekat saluran air yang meluap.
Baca Juga: Henry Subiakto Umumkan Mundur Dari Staf Ahli Menkominfo
Menurutnya, ada peringatan dini berturut-turut dari BMKG bahwa dari pukul 13.06 WITA sampai pukul 14.56 WITA akan terjadi hujan sedang hingga lebat dengan intensitas tinggi.
Lalu, 101 rumah yang terdampak banjir itu berada di Desa Bukit Raya, 56 rumah yang tersebar di tiga RT.
Seperti, RT 01 terdapat 37 rumah, RT 02 ada 17 rumah, dan di RT 06 terdapat 2 rumah.
Baca Juga: Lirik Lagu Dewa 19 'Risalah Hati'
Selanjutnya di Desa Sukaraja ada 5 rumah, yakni di RT 01, sedangkan di RT 25 genangan air hanya sampai di halaman rumah warga.
Lalu, di Kelurahan Sepaku ada 40 rumah yang terdampak, yakni di RT 07 ada 3 rumah, RT 06 sebanyak 24 rumah, RT 05 terdapat 10 rumah, RT 04 ada 3 rumah, dan satu mushala.