Usai Tuai Polemik Kemenag Hadiah NU, Gus Yaqut: Menteri Agama ya Harus Islam

- Selasa, 2 November 2021 | 18:05 WIB
Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas (Instagram @gusyaqut)
Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas (Instagram @gusyaqut)

TEROPONG POLITIK - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menjelaskan sejarah terbentuknya Kementerian Agama RI.

Bahkan, Menag Gus Yaqut mengatakan Menteri Agama harus beragama Islam. Namun, hal ini dijelaskan Gus Yaqut berdasarkan sejarah.

"Kalau melihat sejarah, ya harus Islam," kata Menag Gus Yaqut, dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Selasa 2 November 2021.

Baca Juga: Meski Cemas, Alissa Wahid Terharu Banyaknya Peziarah di Makam Gus Dur

"Kenapa? Asal muasal dari Kementerian Agama ini jawatan agama yang memang mengurusi Islam," katanya menambahkan.

Akan tetapi Menag Yaqut melanjutkan, atas kebesara hati umat Islam yang merupakan mayoritas, Kementerian Agama pun dibuka untuk seluruh agama di Indonesia.

"Karena sebenarnya, umat Islam itu harus melindungi yang kecil. Karena mayoritas. Kalau Islam ini besar, maka memiliki kewajiban untuk melindungi," katanya.

Baca Juga: Mohon Doanya, Presiden SBY Sakit Kangker Prostat

Saat ditanya Deddy Corbuzier soal Menteri Agama nantinya beragama Hindu, atau yang lain selain Islam, Gus Yaqut pun menjawab tidak ada yang tidak mungkin.

"Kalau berbicara mungkin, ya semua serba mungkin. Bisa saja (Menteri Agama beragama selain Islam)," kata Gus Yaqut.

Gus Yaqut pun menekankan, Menteri Agama merupakan jabatan politis. Sehingga posisi tersebut bisa diisi oleh siapa saja.

Baca Juga: Viral Video Polisi Tilang Supir dan Minta Bawang

Meski demikian, Gus Yaqut secara gamblang mengaku, mengurusi agama di Indonesia yang terbilang banyak tidaklah mudah.

"Ya memang tidak mudah. Tapi kalau kita mengikuti itu, agamanya banyak, masa iya menteri (agama) sesuai dengan jumlah agama?" kata Gus Yaqut.

Halaman:

Editor: Firdaus Iwan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bukan Khofifah, AHY dan Puan Jauh Lebih Unggul

Senin, 27 Februari 2023 | 13:00 WIB

DPP KNPI Tolak Skema Power Wheeling

Rabu, 22 Februari 2023 | 14:43 WIB

Pemred Promedia Launching JPP, Menteri dan Wamen Hadir

Senin, 13 Februari 2023 | 19:01 WIB

Era Jokowi Bisa Jadi Lebih Berbahaya Dari Era Soeharto

Senin, 12 Desember 2022 | 15:54 WIB
X