Paranoid Dipecat Ali Ngabalin Tuding faisal Basri

- Senin, 18 Oktober 2021 | 14:45 WIB
Ali Mochtar Ngabalin (Dok. Surya.co.id)
Ali Mochtar Ngabalin (Dok. Surya.co.id)

Teropongpolitik.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin paranoid dipecat.

Haltersebut usai diusulkan ekonom senior Universitas Indonesia Faisal Basri.

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional (UNAS), Saiful Anam pun menilai Ngabalin tidak pantas berkata seperti itu, apalagi merupakan pejabat negara.

“Untuk itu ia (Ngabalin) sampai menyatakan yang tidak selayaknya ia sampaikan sebagai pejabat negara.” ujar Saiful Anam.

Baca Juga: Demokrat Minta Jokowi Warisi Iklim Demokrasi yang Baik

Sehingga Saiful menilai narasi Ngabalin merupakan narasi orang sedang paranoid.

“Saya kira bisa jadi Ali Ngabalin sedang paranoid terhadap kemungkinan bahwa pernyataan ekonom senior Faisal Basri benar, yang mengusulkan termasuk dirinya diusulkan agar dipecat,” ujar Saiful pada, Minggu (17/10/2021).

"Biasanya kalau tidak takut kehilangan jabatan, biasa saja dikritik oleh orang lain, apalagi memang kinerjanya sedang dipertanyakan oleh segenap rakyat Indonesia," lanjutnya.

Baca Juga: Profil, Nomor anggota dan Perolehan Suara Ruslan M. Daud DPR RI Aceh II

Sebelumnya, dalam acara Gelora Talks bertajuk ‘Covid-19 dan Ancaman Kebangkrutan Dunia Usaha’ yang digelar Rabu, 13 Oktober 2021, Faisal membahas soal kebangkrutan Indonesia.

Menurutnya, jika tidak ada langkah strategis dari pemerintah, ancaman kebangkrutan ekonomi Indonesia akan benar-benar terjadi.

“Kebangkrutan itu tidak bisa terlalu lama, sebelum 2024, pemerintah ini sudah bangkrut,” ungkapnya.

Baca Juga: Daftar Lengkap Anggota DPR RI Asal Aceh I dan Perolehan Suara

Salah satu faktor yang disorotinya adalah keputusan BUMN PT Waskita Karya yang menjual saham kepemilikan ruas Tol Cibitung-Cilincing senilai Rp 2,44 triliun.

Halaman:

Editor: Bobby Darmanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

FITRA Minta Kinerja KPK Ditingkatkan

Selasa, 2 Mei 2023 | 15:16 WIB

KPK Cabut Kartu Akses Kantor Brigjen Pol Endar

Minggu, 9 April 2023 | 10:27 WIB

Ketum PAN temui Prabowo bahas Koalisi Besar

Minggu, 9 April 2023 | 09:58 WIB
X