• Jumat, 22 September 2023

Akbar Tandjung Ungkit Sejarah Golkar Pacu Menangkan Pemilu 2024

- Minggu, 17 Oktober 2021 | 16:52 WIB
Politisi senior Golkar, Akbar Tanjung (Tengah). (Mildan Abdalloh)
Politisi senior Golkar, Akbar Tanjung (Tengah). (Mildan Abdalloh)

TEROPONG POLITIK - Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung optimis Partai Golkar mampu meraih kemenangan pada Pemilu 2024 berbekal dari pengalaman sejarah selama dua dasawarsa yang dimiliki menjadi modal besar meraih kembali kepercayaan masyarakat Indonesia.

"Kalau 2004 adanya hambatan dengan jargon-jargon ingin membubarkan Golkar, tapi Golkar bisa menjadi nomor dua. Maka di 2024 ini bisa gunakan waktu sungguh-sungguh, masih ada 2022, 2023 untuk menyiapkan diri, tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota dan tema politik sejalan dengan aspirasi rakyat, saya yakin jadi pemenang," kata Akbar Tandjung dalam Seminar Daring Nasional Dua Dasawarsa Kemenangan Golkar 2004-2024.

Golkar, kata Akbar, telah melewati berbagai tekanan sejak awal reformasi, tapi pengurus Partai Golkar tidak gentar dan bersikap tegas dalam menghadapi berbagai tekanan tersebut dengan keyakinan bahwa perjuangan Golkar dalam perspektif nasional, perspektif kebangsaan, perspektif Pancasila, tidak lain adalah melaksanakan pembangunan dalam rangka mensejahterakan rakyat.

Baca Juga: Profil Lengkap Serta Nomor Anggota H. Irmawan, S.Sos, MM Asal Aceh I

"Pembangunan yang dilaksanakan oleh Partai Golkar tidak lain adalah pembangunan sebagai pengamalan Pancasila, karena pembangunan yang diinginkan rakyat adanya kemajuan-kemajuan dan semangat Pancasila," ujar aktifis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tersebut dikutip dari Antara melalui Pikiran Rakyat.

Akbar pun menceritakan perjuangan Golkar dari sebuah kelompok politik menjadi partai politik yang mengikuti kontestasi pemilihan umum pertama era reformasi yakni tahun 1999.

Pemilu pertama di era reformasi tersebut menjadi pembuktian bahwa keberadaan Partai Golongan Karya (Golkar) ditengah desakan pembubaran, mampu memperoleh suara rakyat nomor dua setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Waktu itu Golkar memperoleh 120 kursi sedangkan PDIP memperoleh 153 kursi.

Baca Juga: Golkar NTB Dukung Airlangga di Pilpres 2024

Mendulang Banyak Suara

Kemenanganan di Pemilu 1999, kata Akbar, menyakinkan Pengurus Partai Golkar untuk memperoleh suara lebih banyak lagi di pemilu berikutnya dengan melakukan perubahan-perubahan segala lini, termasuk perubahan paradigma.

"Kami mengenalkan Partai Golkar kepada masyarakat bahwa Partai Golkar sudah berubah, dengan paradigma baru, membuktikan kepada publik perjuangan kami selaras dengan reformasi, dan kami kenalkan sistem rekruitmen calon presiden Indonesia dengan adanya konvensi," kata Akbar.

Menurut Akbar, dengan cara konvensi ini meyakinkan masyarakat bahwa Partai Golkar sudah berubah, lalu menyiapkan kader-kader partai. Lahirnya Kader Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (Ampi) menjadi andalan Partai Golkar menghadapi Pemilu 2004.

Baca Juga: Gus Muhaimin Minta Pemerintah Hapus Aplikasi Pinjol di Android Play Store maupun Apple App Store

"Dan Alhamdulillah Pemilu 2004 Partai Golkar menjadi pemenang, justru jadi pemenang dapat kuris 128 kursi, PDIP yang Pemilu 1999 mendapat kursi pertama turun menjadi kedua. Penurunnya cukup signifikan, tapi kami bersyukur kami bisa menjadi pemenang pada waktu itu, yaitu pemilu setelah reformasi, dan itu menjadi andalan kami dalam menghadapi berbagai agenda politik terutama dalam era reformasi," ujar Akbar.

Halaman:

Editor: Firdaus Iwan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Rocky Gerung Dicecar 70 Pertanyaan

Kamis, 14 September 2023 | 00:19 WIB

Polisi Tangkap Penusuk Wanita Di Tangerang

Sabtu, 9 September 2023 | 09:32 WIB

Dito Mahendra Diciduk Polisi Meski Sempat Buron

Jumat, 8 September 2023 | 11:35 WIB

Politik Oportunis, Anies Baswedan 'The End'

Senin, 4 September 2023 | 00:00 WIB

Instruksi Panglima Tertinggi TNI kepada Anggotanya

Minggu, 3 September 2023 | 23:56 WIB

Penghiyanatan Anies Baswedan kepada Demokrat

Sabtu, 2 September 2023 | 10:39 WIB

Tikungan Maut Oleh Anies Baswedan

Sabtu, 2 September 2023 | 10:35 WIB

Terpopuler

X