Teropongpolitik.com, Jakarta - Kabar mengagetkan kembali datang dari Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Andi Arief.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, @AndiArief_ mengatakan bahwa Yusril Ihza Mehendra bersedia menjadi pengacara yang ditunjuk oleh empat mantan ketua DPC untuk menguggat AD/ART hasil Kongres V tahun 2020, tidak lebih hanya karena partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono dan Ventje Rumangkang itu tidak bisa membayar Rp100 milyar kepada Yusril.
Karena Partai Demokrat tidak bisa membayar tawaran Rp100 milyar itulah, masih menurut kicauan Andi Arief, Yusril akhirnya memutuskan berpindah haluan dengan bersedia menjadi kuasa hukum empat mantan ketua DPC yang menggugat AD/ART hasil Kongres V tahun 2020.
Kongres V tahun 2020 itu kemudian yang memilih dan menetapkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025.
Baca Juga: Kuku-Kuku Tajam dari Praktek Politik yang Menindas
"Kami cuma tidak menyangka karena Partai Demokrat tidak bisa membayar tawaran anda 100 Milyar sebagai pengacara, anda pindah haluan ke KLB Moeldoko," tegas Andi Arief, Rabu, 29 September 2021 pagi.
Dalam kicauan yang menghebohkan itu, Andi Arief mengawalinya dengan pernyataan bahwa Partai Demokrat akan menghadapi judicial review atas AD/ART Partai Demokrat tahun 2020 ke Mahkamah Agung (MA)
"Begini Prof @Yusrilihza_Mhd, soal gugatan JR pasti kami hadapi. Jangan khawatir," kata Andi Arief mengawali diskusi.
Sampai berita ini diturunkan, cuitan Andi Arief sudah mendapat 130 retweet, 45 kutipan, dan 320 likes dari netizen.
Baca Juga: Yusril Tak Menggali Ide Demokrasi yang Sehat
Bagaimana Yusril Ihza Mahendra menanggapi cuitan Andi Arief? Sejauh ini, Yusril belum mengeluarkan pernyataannya.
Kami cuma tidak menyangka karena Partai Demokrat tidak bisa membayar tawaran anda 100 Milyar sebagai pengacara, anda pindah haluan ke KLB Moeldoko.
Artikel Terkait
Tindak Pidana Maling Uang Rakyat Capai 1.291 Kasus
Mahasiswa Cantik Ngaku Diperkosa Ojol Tutupi Perselingkuhannya
Ustadz yang Ditembak Adalah Dukun yang Setubuhi Istri Pelaku
Pemerintah Putuskan Tanggal Pemilu 15 Mei 2024, Begini Respon Dewan
Lirik Lagu Rantau Den Pajauah dan Chord Gitar