Teropongpolitik.com, Jakarta - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi DKI Jakarta mengundang Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka ke acara Donor Darah dan Plasma Konvalasen pada Sabtu (11/9/2021) lalu.
Gelaran acara bertema "Resolusi Jihad Kemanusiaan Dalam Rangka Memutus Mata Rantai penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta" itu hasil kerja bareng antara PWNU DKI, PMI DKI dan didukung oleh Dirlantas Polri di Jakarta.
Tak hanya dihadiri Gibran, perhelatan itu juga dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Riza Patria.
Baca Juga: Kolaborasi Coldplay dan BTS Lewat My Universe
Tak sedikit yang bertanya tentang kehadiran Ketua Majelis Pertimbangan Pengurus Nasional Karang Taruna Gibran Rakabuming ke Jakarta. Tak terkecuali dari sejumlah tokoh partai politik (parpol) pendukungnya, termasuk PDI Perjuangan, partai yang mengusung ayahandanya yang kini menduduki kursi Presiden, juga partai yang sukses mengusungnya menuju singgasana Walikota Solo.
Keberatan parpol pengusung
Satu di antaranya, datang dari Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat.
"Kalau saya, saran saya sebaiknya Mas Gibran itu fokus untuk menyelesaikan penugasan di Solo, tidak usah mikir yang macam-macam, tidak usah mikir ke Jakarta, atau ke Jawa Tengah. Kan nanti pemilihannya serentak," tegas Djarot di Media Center DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin, 13 September 2021 lalu.
Senada dengan Djarot, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi (Awiek) kepada wartawan, Senin, 13 September 2021 lalu meminta agar Gibran diberi keleluasaan dan fokus untuk memimpin Solo terlebih dahulu.
Baca Juga: Airlangga Ajak Mahasiswa Jadi Job Creator, Bukan Hanya Job Seeker
"Lebih baik kasih keleluasaan untuk Mas Gibran membuktikan diri memimpin di Solo tidak diganggu oleh godaan politik lainnya," kata pria yang kerap disapa Awiek tersebut.
Awiek melanjutkan, sejauh ini PPP belum memikirkan Pilkada DKI Jakarta, dan masih sibuk melakukan konsolidasi internal.
"Sejauh ini PPP belum memikirkan pilkada DKI Jakarta. Lebih pada konsolidasi internal. Kalaupun PWNU punya pendapat itu hak beliau-beliau. Saat ini Mas Gibran masih diuji untuk memimpin kota (Solo)," tutupnya.
Saling puji pun terjadi
Artikel Terkait
Mau Keluar Negeri? Simak Persyaratan Berikut Ini
Bongkar Tori Sistem Termasuk Over Kapasitas Lapas, Komisi III DPR: Hukum Belum Murni dan Konsekuen
PAN Minta Plt Kepala Daerah Nanti Harus Utamakan Integritas, Kredibilitas, Kapasitas, dan Kapabilitas
Meski Diperkuat Ronaldo MU Takluk Oleh Young Boys di Liga Champions
Ma'ruf Amin Bicara Kehilangan Potensi Pendapatan Akibat Pandemi Covid-19, Buntung Rp1,3 Triliun