Teropongpolitik.com - Bertepatan dengan Hari Buruh Nasional yang jatuh pada tanggal 1 Mei, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan bahwa perjuangan kaum buruh belumnya selesai.
“Jalan perjuangan pemenuhan hak-hak buruh masih panjang. Partai Demokrat akan terus hadir dan memperjuangkan hak-hak dasar para buruh serta pekerja, sesuai dengan kewajiban dan tanggung jawabnya,” ujar AHY.
Selain mengucapkan Hari Buruh Nasional atau May Day, AHY juga berharap tenaga kerja kita diberi kesempatan menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.
AHY juga menegaskan kembali penolakan Partai Demokrat terhadap UU Cipta Kerja, terutama berkenaan dengan outsourcing, upah buruh murah serta menolak tenaga kerja asing tanpa ketrampilan. AHY juga menegaskan kembali pentingnya perlindungan atas hak-hak buruh.
Setiap kali berkeliling Tanah Air, AHY bersama Partai Demokrat selalu menyempatkan diri bertemu para buruh, mendengarkan dan menyerap keluhan serta aspirasi mereka untuk dapat disuarakan di ruang-ruang publik.
Hari Buruh Nasional di Indonesia sendiri ditetapkan menjadi hari libur nasional saat era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hari libur tersebut diberlakukan sejak 1 Mei 2014. Selain itu, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan juga menjadi warisan dari Presiden SBY terkait ketenagkerjaan, khususnya revisi UU Ketenagakerjaan pada masa itu
Artikel Terkait
Versi Paling Update! Link Download TikTok 18 Plus 1.4.5 2023 Punya Banyak Keunggulan
Breaking News: Terjadi Penembakan di Kantor MUI, Pegawai Jadi Korban!
Dukung Ganjar, Pengamat: Dapat Membawa PPP dalam Kehancuran!
Golkar Jadi Korban, Ahmad Khoirul Umam: KIB Selesai
FITRA Minta Kinerja KPK Ditingkatkan