Viral Video Anak Kompol Abdul Rahman Lakukan Penganiayaan Terhadap Seorang Mahasiswa

Teropongpolitik.com - Sebuah video viral menunjukkan seorang anak Kompol Abdul Rahman melakukan penganiayaan terhadap seorang mahasiswa di kawasan Jakarta Selatan.

Video tersebut menjadi perbincangan hangat di media sosial dan menuai kecaman dari masyarakat.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang pemuda dengan tangan terikat di belakang punggung sedang dianiaya oleh seorang pria yang kemudian diketahui sebagai anak dari Kompol Abdul Rahman.

Pria tersebut melakukan penganiayaan dengan menggunakan tangan dan sepatu yang dipakainya.

Baca Juga: Usai temui Try Sutrisno, Wiranto dan Hendropriyono, Prabowo Datangi Rumah Mahfud MD

Mahasiswa yang menjadi korban penganiayaan tersebut bernama Ahmad. Dia mengatakan bahwa dia dipukuli dan diinjak-injak oleh pria yang diduga anak dari seorang polisi.

"Saya tiba-tiba diserang oleh pria yang diduga anak seorang polisi. Dia menganiaya saya dengan menggunakan tangan dan sepatu. Saya merasa sangat ketakutan dan tidak bisa berbuat apa-apa," ungkap Ahmad.

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, Kompol Abdul Rahman telah dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.

Baca Juga: Perbandingan TikTok 18 Plus versi Original dengan Mod Apk, Beda Jauh Fiturnya

Pihak kepolisian juga mengatakan bahwa mereka telah menemukan bukti yang mengarah pada anak dari Kompol Abdul Rahman sebagai pelaku penganiayaan.

"Kami telah meminta keterangan dari Kompol Abdul Rahman terkait peristiwa ini. Kami juga telah menemukan bukti yang mengarah pada anak dari Kompol Abdul Rahman sebagai pelaku penganiayaan. Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini," ujar Kombes Pol. Ahmad Nurwahyudi, Kepala Bagian Humas Polda Metro Jaya.

Video tersebut menuai kecaman dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Baca Juga: Paling Update! Cara Hasilkan Uang dari Download TikTok 18 Plus Versi 1.3.5 2023, Bentuknya Dolar

Komnas HAM mengecam tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh pria tersebut dan menyerukan agar pihak kepolisian menindaklanjuti kasus ini secara tegas dan adil.