Baca Juga: Pemerintah Akan Berlakukan Contraflow Arus Mudik, Begini Penerapannya
“Saya ingin terus membuka ruang dan sekaligus mengidentifikasi potensi yang ada di berbagai daerah, Sragen termasuk diantaranya di tempat atau kabupaten/kota lainnya juga begitu. Pasti ada tokoh-tokoh atau figur-figur yang relatif masih muda, energinya masih luar biasa, pemikirannya juga jauh ke depan dan memiliki kesiapan, keberanian. Karena dalam politik itu butuh kesiapan dan keberanian, ada orang berani tapi ngga punya kesiapan, ada yang siap tapi ngga berani, harus dua-duanya ini. Intinya kita ingin menghadirkan sebuah semangat baru bahwa kalau ingin melakukan sesuatu di negeri kita, harus berani dan siap menuju perubahan dan perbaikan,” tutup AHY.
AHY mengharapkan tokoh-tokoh atau figur-figur yang relatif masih muda, memiliki energi yang luar biasa, dan pemikirannya jauh ke depan dapat hadir dan berani menuju perubahan dan perbaikan di negeri ini.
“Oleh karena itu tentu kita harus menjaga jangan sampai politik kita kembali dieksploitasi oleh politik identitas, sepakat ya? Kalau itu terjadi yang ada hanyalah perpecahan diantara anak bangsa. Jangan kemakan hoaks, kemakan kampanye hitam satu sama lain padahal belum tentu benar. Kita harus menjaga objektifitas kita dari berita-berita, informasi-informasi yang belum tentu valid. Anak muda punya peran penting dalam hal ini, mari hindari politik identitas pada pemilu 2024,” ajak AHY.
Acara yang dihadiri oleh banyak generasi milenial Sragen ini berjalan dengan sangat baik.
AHY dan para tokoh Partai Demokrat lainnya sukses memberikan motivasi dan menginspirasi pemuda untuk terus berperan aktif dalam politik Indonesia, serta menjaga persatuan dan kesatuan di negeri ini dengan menghindari politik identitas pada pemilu 2024.
Artikel Terkait
Tips Meningkatkan keimanan dan kecintaan pada Allah
Soal Free Kick kepada David Ozora, di Depan Hakim Mario Dandy dan Shane Saling Bantah
Kapan Megawati Umumkan Capres? Hasto: Kita Dikunci KPU...
Pemerintah Akan Berlakukan Contraflow Arus Mudik, Begini Penerapannya
Merespon PK Moeldoko, Kader Demokrat Daerah Ramai-Ramai Geruduk Pengadilan