TEROPONGPOLITIK.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengakhiri kegiatan Safari Ramadhannya di Kabupaten Sragen dengan menggelar dialog bersama anak muda Sragen. Pada kesempatan tersebut, AHY mengajak kaum milenial untuk tidak termakan hoaks, juga menghindari politik identitas.
Acara yang diadakan pada Selasa malam, 4 April 2023, di kedai Jhos Gandhos, Sragen, jawa Tengah tersebut menghadirkan beberapa tokoh penting dari Partai Demokrat seperti Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Renville Antonio, Ketua DPD Demokrat Jawa Tengah Rinto Subekti, Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Yoyok Sukawi, dan Ketua DPC Demokrat Sragen Budiono Rachmadi.
Acara tersebut dihadiri oleh para undangan yang antusias, terutama dari kalangan generasi milenial. Mereka tampak sangat antusias dalam sesi tanya jawab dengan AHY dan para tokoh Demokrat yang hadir.
Salah satu pertanyaan yang diajukan oleh Bayu Setia Nugraha, seorang pemuda Sragen berusia 25 tahun, berkaitan dengan pengesahan Perppu Ciptakerja yang ditolak oleh Partai Demokrat di parlemen.
Baca Juga: Kapolri: Penarikan Irjen Karyoto dan Brigjen Endar Dapat Melemahkan KPK
"Apa langkah dan tanggapan Mas AHY mengenai pengesahan Perppu Ciptakerja yang ditolak Partai Demokrat di parlemen?" tanya Bayu Setia Nugraha (25), mengawali pertanyaan dari generasi milenial.
AHY menjawab pertanyaan Bayu dengan menjelaskan bahwa Partai Demokrat konsisten menolak pengesahan Perppu Ciptakerja karena banyak hal yang tidak sesuai dan tidak berpihak kepada masyarakat.
AHY menambahkan bahwa hingga saat ini, Perppu Ciptakerja dianggap inkonstitusional namun tidak diperbaiki malah dikeluarkan Perppu. AHY berharap bahwa ke depannya, Partai Demokrat akan mendapatkan suara yang cukup sehingga bisa semakin memperjuangkan kepentingan rakyat.
Selain itu, AHY juga membahas tentang politik identitas pada pemilu 2024. Ia mengajak anak muda untuk tidak termakan hoaks dan menghindari politik identitas pada pemilu 2024.
Baca Juga: Merespon PK Moeldoko, Kader Demokrat Daerah Ramai-Ramai Geruduk Pengadilan
AHY menekankan bahwa politik identitas sangat berbahaya karena dapat memecah belah anak bangsa akibat perbedaan identitas, baik suku, agama, ras, etnis, dan juga pilihan politik lainnya.
AHY berharap anak muda dapat memainkan peran penting dalam menghindari politik identitas pada pemilu 2024.
“Soal politik identitas saya ingin kembali mengingatkan betapa bahayanya hal tersebut. Indonesia adalah negara yang majemuk, artinya memang Indonesia ini memiliki kekuatan karena keberagaman yang kita miliki. Tetapi sebaliknya ada kerentanan ketika ada yang berupaya memecah belah anak bangsa akibat perbedaan identitas, baik suku, agama, ras, etnis dan juga pilihan-pilihan politik lainnya,” tutur AHY.
AHY juga menyampaikan bahwa Partai Demokrat akan terus membuka ruang bagi anak muda. Ia ingin mengidentifikasi potensi-potensi yang ada di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Sragen.
Artikel Terkait
Tips Meningkatkan keimanan dan kecintaan pada Allah
Soal Free Kick kepada David Ozora, di Depan Hakim Mario Dandy dan Shane Saling Bantah
Kapan Megawati Umumkan Capres? Hasto: Kita Dikunci KPU...
Pemerintah Akan Berlakukan Contraflow Arus Mudik, Begini Penerapannya
Merespon PK Moeldoko, Kader Demokrat Daerah Ramai-Ramai Geruduk Pengadilan