Maling Jam Tangan 3,5 Juta, Anggota DPRD Ini Bikin Malu Partainya

TEROPONGPOLITIK.com - Anggota DPRD Sumatera Utara dari fraksi PDIP, Anwar Sani Tarigan, menjadi sorotan publik secara luas setelah terbukti mencuri jam tangan karyawan di sebuah toko elektronik di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, pada Kamis (30/3/2023) lalu. Kejadian ini terekam oleh CCTV dan videonya pun viral di media sosial.

Korban yang merupakan seorang karyawan toko bernama Novi melaporkan kasus ini ke Polsek Medan Baru pada hari Sabtu setelah kejadian. Kapolsek Medan Baru, Kompol Ginanjar Fitriadi, menyatakan bahwa setelah menerima laporan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan memeriksa beberapa saksi termasuk terlapor.

"Jadi kami mendapatkan laporan pada hari Sabtu, sebenarnya kejadiannya itu pada hari Kamis," beber Kapolsek Medan Baru Kompol Ginanjar, Senin (3/4/2023).

Setelah dilakukan pemeriksaan, terlapor dan korban akhirnya bersepakat untuk berdamai. Terlapor telah mengembalikan jam tangan yang dicurinya dan kedua belah pihak mencabut laporan.

Baca Juga: Menolak Naikkan Kasus Formula E ke Penyidikan, Jadi Alasan Pemecatan Brigjen Endar oleh KPK?

"Jadi setelah mendapatkan laporan, tadi kami melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lalu pada hari ini juga terlapor kita mintai keterangan," urainya.

Novi mengatakan bahwa ia telah memaafkan pelaku dan proses mediasi berlangsung dari sore hingga malam hari.

Saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menjadi motif pelaku mencuri jam tangan yang hanya bernilai 3,5 juta tersebut. Namun, ia telah meminta maaf dan dikabarkan telah mengembalikan barang curian tersebut kepada korban.

"Saya sudah cabut laporannya, dan tidak ada lagi masalah lagi. Sudah clear semuanya," kata Novi kepada Tribun-medan, Senin (3/4/2023).

Ia menyampaikan, proses mediasi untuk perdamaian itu berlangsung sejak sore hingga malam hari.

Baca Juga: Puan Pastikan Pemilu 2024 Digelar Sesuai Jadwal Usai Sahkan Perppu Pemilu Jadi UU

Dia juga menyampaikan, dirinya juga sempat bertemu dengan pelaku yang diduga merupakan anggota DPRD Sumut fraksi PDIP itu.

"Dia datang didampingi pengacaranya dan juga istrinya," urai Novi.

Lebih lanjut, dikatakannya ia juga telah memaafkan pelaku dan jam tangannya juga sudah dikembalikan.