Teropongpolitik.com - Penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan pada Februari tahun 2024 nanti, membuat peta politik makin terbuka. Berdasarkan hasil survei calon Presiden dan calon Wakil Presiden, mulai menjadi perhatian pubik.
Pada survei yang digelar oleh Lembaga Survei Independen (LSI) sejak 11 hingga 23 Februari 2023, meskipun masih tertinggi namun berdasarkan hasil survei ditemukan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan, Partai Gerindra nyaris stagnan secara elektabilitas, dan partai-partai yang berada pada "Koalisi Perubahan" mengalami kenaikan elektabilitas seperti halnya, Partai Demokrat, Partai NasDem dan PKS.
"Berdasarkan hasil survei elektabilitas partai politik, meskipun tetap masih memiliki elektabilitas tertinggi tetapi secara nilai elektabilitas PDIP mengalami penurunan, elektabilitas Partai Gerindra secara angka stagnan namun, secara peringkat elektabilitas Partai Gerindra mengalami penurun di posisi ketiga digantikan oleh Partai Demokrat di posisi kedua yang mengalami kenaikan elektabilitas," demikian Direktur Riset Lembaga Survei Independen (LSI) Fathur Rahman, pada Jumat (23/2/2023).
Baca Juga: Link Download TikTok 18 Plus App Bebas Akses Konten Dewasa
"Pada survei awal tahun ini, hanya partai-partai pendukung "Koalisi Perubahan" yakni Partai NasDem, Partai Demokrat dan PKS yang mengalami kenaikan yang signifikan dibanding partai politik lainnya, bahkan Partai NasDem menyalip Partai Golkar," ulas Fathur Rahman.
Berikut hasil survei Lembaga Survei Independen satu tahun menjelang pelaksanaan pemilu 2024 mendatang, PDIP 18,8 persen, posisi kedua ditempati oleh Partai Demokrat 13,6 persen, posisi ketiga Partai Gerindra 13,1 persen, posisi keempat Partai NasDem 7,8 persen, posisi kelima Partai Golkar 7,6 persen, di posisi keenam PKS 7,6 persen, diposisi ketujuh PKB 4,8 persen, di posisi kedelapan PAN 2,2 persen, di posisi kesembilan PPP 2,1 persen, dan Partai diluar Parlemen 3,7 persen, dan yang belum menentukan pilihan 19,1 persen.
Survei ini mengambil populasi warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, pada 34 provinsi di Indonesia yang dipilih secara acak acak bertingkat (multistage random sampling).
Baca Juga: TikTok 18 Plus Sajikan Konten Barbar? Ini Link Download dan Apk
Dari populasi itu dipilih secara acak bertingkat sebanyak 1.200 responden, dengan margin of error 2.83% persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam survei ini, LSI melakukan metode wawancara melalui jaringan selular pada 11 hingga 23 Februari 2023.
Artikel Terkait
Link Download TikTok 18 Plus App versi Paling Up to Date
Link Download TikTok 18 App dengan URL Tanpa VPN
Link Dan Apk TikTok 18 Plus yang Ready Digunakan, Tanpa VPN Aman 100 Persen?
TikTok 18 Plus App Hanya Untuk Orang Dewasa, Catat!
DPP KNPI Tolak Skema Power Wheeling