TERPONGPOLITIK.COM - Hasil survei Charta Politika Indonesia menunjukkan bahwa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memiliki tingkat keterpilihan atau elektabilitas yang tinggi sebagai calon wakil presiden (cawapres).
"Bisa saya sebutkan ada dua nama yang paling menyita perhatian karena sudah masuk di dua digit, yaitu Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya dalam acara Rilis Survei Charta Politika: Membaca Situasi Politik dan Konstelasi Elektoral Pasca-Rakernas Projo, yang disiarkan di platform Zoom Meeting, dipantau dari Jakarta, Senin.
Baca Juga: Partai Agamis Tak Masuk? Nasdem Inginkan Berkoalisi dengan Partai Se-Visi, Merapat ke Demokrat?
Dalam simulasi elektabilitas wakil presiden, Sandiaga Uno memperoleh persentase elektabilitas tertinggi sebesar 27,6 persen.
Sedangkan Ridwan Kamil yang berada di posisi kedua memperoleh persentase elektabilitas sebesar 16,5 persen dari responden.
Yunarto berspekulasi bahwa selisih tersebut diakibatkan oleh Sandiaga Uno yang sudah pernah maju sebagai calon wakil presiden pada pemilihan umum sebelumnya, yakni Pemilu 2019.
Baca Juga: Wikipedia Tolak Keputusan Pengadilan Moscow Untuk Menghapus Informasi Perang Ukraina
Riwayat tersebut menyebabkan Sandiaga Uno memiliki citra yang lekat sebagai seorang wakil presiden apabila dibandingkan dengan nama lainnya.
"Cawapres saya pikir tidak lagi dilihat sebagai faktor pelengkap, tetapi akan menentukan faktor kemenangan," tuturnya.
Di sisi lain, Menteri BUMN Erick Thohir menempati posisi ketiga dengan persentase elektabilitas sebesar 9,8 persen, disusul Ketua Umum Partai Demokrat Agus H. Yudhoyono atau AHY dengan elektabilitas sebesar 8,8 persen.
Baca Juga: Dinar Candy Siapkan Pukulan Dahsyat Tumbangkan Nikita Mirzani
Lalu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan elektabilitas sebagai wakil presiden sebesar 6,4 persen.
"Ketua DPR RI Puan Maharani juga cukup besar di angka 4,4 persen, jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan simulasi nama sebagai calon presiden (1,8 persen)," kata Yunarto.

Artikel Terkait
Puan Maharani: Segera Audit Sistem Pengamanan Kilang Pertamina
Profil Puan Maharani, Cucu Soekarno Digadang-gadang Jadi Presiden
Tak Habis Pikir, Santri Di Bogor Deklarasi Ganjar-Puan di Pemilu 2024 yang Jelas-Jelas Satu Partai
Pasangan Anies-Puan Paling Kuat Di Pilpres 2024, Tapi...
Refly Kritik Bantuan Sembako Bergambar Puan
Puan Minta PTM Dievaluasi: Vaksin Harus Merata Dulu!
Puan Sentil Pemerintah Tak Gagap Hadapi Omicron
Info Jakarta: Puan Menang Telak dari Ganjar