Teropongpolitik.com - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mulai memanas, beberapa agenda koalisi ikut memicu naiknya percakapan publik mengenai siapa Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang akhirnya masuk pada kontestasi Pemilu 2024.
Untuk itu, kami Magna Charta Politika melakukan survei opini publik terkait Pemilu 2024 yang dilakukan sejak 1 sampai dengan 11 Juli 2022, sehingga hasil survei Nasional ini menyajikan preferensi politik masyarakat Indonesia menuju
PemiLU 2024.
Survei ini mengambil populasi warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum ketika survei dilakukan, yang sampelnya diambil di 34 provinsi. Dari populasi itu dipilih secara acak sebanyak 2.000 responden, dengan margin of error +2.19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Ketua IKSPI Kera Sakti Lamongan Desak Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan Anggotanya
Berdasarkan hasil survei, pemilihan Presiden dan Wakil Presiden lebih menarik bagi masyarakat Indonesia ketimbang pemilihan legislatif.
"Pada survei ditemukan 70,8 persen masyarakat lebih ingin mendahulukan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden ketimbang Pemilihan Legislatif yang hanya diinginkan oleh 21,5 persen populasi responden, sedangkan yang belum menentukan pilihannya ingin mendahulukan Pemilihan Legislatif atau Pemilihan Presiden ditemukan sebanyak 8.7 persen populasi responden," ujar Wildan Ramadhan Wijaya Direktur Kajian Magna Charta Politika dalam keterangan tertulisnya pada 15 Juli 2020.
lebih lanjut wildan memaparkan dalam keterangan soal akumulasi pasangan capres dan cawapres dalam survei Magna Charta Politika pasangan Anies-AHY mengungguli pasangan Prabowo-Puan dan Ganjar Erick.
Baca Juga: Anggota IKSPI Kera Sakti Dikeroyok Enam Orang, Pelaku dari Perguruan Silat Sebelah?
"Dari berbagai variabel serta indikator, pasangan paling ideal dan sangat kompetitif dalam pemilihan umum pada 2024 nanti memunculkan tiga nama pasangan capres dan cawapres," ungkap Wildan.
"Pertama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono; kedua, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua DPR Puan Maharani; ketiga, Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir," tulisnya memprediksi tiga pasangan yang akan muncul di tahun 2024.
"Pasangan Anies-AHY mendapatkan kepercayaan responden tertinggi dengan nilai elektabilitas 28,4 persen, disusul oleh Prabowo-Puan yang mendapat 26,2 persen. Untuk pasangan Ganjar-Erick mendapat elektabilitas terendah sebanyak 19,3 persen. Namun dalam survei ini, yang belum menentukan pilihan ditemukan ada sebanyak 26,1 persen," demikian ulas Wildan.
Artikel Terkait
Eks Wamenlu Nilai Putin Acuhkan Jokowi Karena Kembali Bombardir Ukraina
Berikan Pinjaman Tanpa Agunan, Skandal PT Bomba Grup Viral di Twitter
Perumda Aneka Usaha Seger Jombang Ikhtiar Perluas Manfaat di HUT Ke-37
Idul Adha di Pacitan, AHY: Semoga Kita Bisa Pulih dan Bangkit Bersama
AHY Pucaki Elektabilitas Cawapres 2024