Teropongpolitik.com - Hasil Rakernas Partai Nasdem yang siap mencalonkan non kader mereka sebagai calon Presiden mendapat sindiran dari ketua umum Partai Gelora Anis Matta.
Hal demikian karena usai manuver partai politik memutuskan tidak mengusung pimpinan atau kadernya sendiri sebagai calon presiden.
Menurut Anis Matta, parpol tersebut memiliki tiket karena punya kursi di Parlemen, untuk mengajukan calon di Pilpres 2024 mendatang. Walaupun, pengajuan itu tetap harus dengan koalisi.
Baca Juga: Demokrat Menghargai Pilihan Parpol Lain dalam Berkoalisi
"(Kalau punya peluang) harusnya yang diajukan pimpinannya sendiri atau kadernya sendiri sebagai capres, bukan orang lain," ujar Anis Matta, pada Kamis 30 Juni 2022.
Justru ia mengakui mengagumi sikap PDI Perjuangan atau PKB yang tegas dari awal bahwa calon presiden yang akan diusung adalah kader internal atau bahkan ketua umum.
"Saya justru lebih respect, misalnya terhadap sikap PDIP dan PKB yang mau mencoba mengajukan pimpinan atau kadernya sendiri seperti Puan Maharani dan Muhaimin Iskandar," terangnya.
Baca Juga: Wakil Ketua Banggar DPR Ambruk Saat Laporan RAPBN
Anis juga menyinggung soal judicial review soal eksistensi presidential threshold 20 persen di Mahkamah Konstitusi yang dilakukan Partai Gelora.
Jika gugatan itu dikabulkan dan ambang batas dihapus, Anis menegaskan, siap menjadi calon presiden yang membawa bendera Partai Gelora.
"Kalau gugatan Partai Gelora diterima, maka Partai Gelora akan berjuang keras di Pemilu di 2024 untuk mendapatkan kursi. Partai Gelora siap memajukan capresnya sendiri, dari pimpinan sendiri atau kadernya sendiri sebagai capres," jelasnya.
"Saya siap maju sebagai capres," tegas Anis mantap.
Artikel Terkait
Draft KUHP Tidak Terbuka, BEM UI Demo di DPR
Berikan Pinjaman Tanpa Agunan, #BNIWajibDiaudit Ramai Ditwitter
Pengumuman UM PTKIN 2022 Pukul 13.00 WIB, Ini Link & Cara Cek Hasilnya
Berikut Kondisi Terkini Perairan di Cilacap yang Tercemar Tumpahan Minyak Mentah
Kasus LNG, Dua Mantan Dirut Pertamina dan PLN Diperiksa KPK