TEROPONG POLITIK - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin dekat. Nama-nama tokoh pun terus bermunculan.
Di antara banyaknya nama yang muncul, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Ketua DPR RI, Puan Maharani menjadi yang paling sering dibicarakan.
Pengamat komunikasi Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin menilai duet antara Anies dan Puan memiliki sisi positif dan negatif.
Baca Juga: Haaland Merumput Usai Cidera, Borussia Dortmund Hantam Wolfsburg 3-1
Positifnya, kata Jamiluddin, duet Anies dan Puan bisa terjadi tanpa dukungan partai politik lain, karena PDIP berstatus sebagai pemenang Pemilu 2019 serta memenuhi ambang batas pencalonan presiden.
“Dengan begitu, Anies tidak perlu lagi mencari partai politik untuk mengusungnya,” ujarnya pada wartawan dikutip belum lama ini.
Pasangan tersebut juga dinilai religious dan nasionalis. Sehingga mereka dapat mengakomodir calon pemilih.
Baca Juga: Dua Dari Tiga Wakil Merah Putih Melaju ke Final Indonesia Open 2021
Suka tidak suka, religius dan nasionalis, kata Jamiliddun, merupakan cermin masyarakat Indonesia.
Namun, pasangan Anies-Puan juga memiliki minus, yakni mereka didukung oleh kekuatan yang berbeda.
“Minusnya, duet Anies dan Puan didukung oleh kekuatan yang berbeda. Pada umumnya, pendukung Anies tidak menyukai Puan dan PDIP. Sebaliknya, pendukung Puan dan kader PDIP tidak menyukai Anies,” ungkapnya.
Baca Juga: Aliansi Dokter Dunia Sebut Varian Delta Tak Pernah Ada di Dunia, Benarkah?
Sehingga Jamiluddin menarik kesimpulan, pendukung Anies-Puan bagaikan minyak dan air.
“Jadi pendukung Anies dan Puan seperti minyak dan air, sehingga sulit untuk bersatu. Pendukung bukan menyatu untuk membesarkan duet Anies-Puan, tapi justru berpeluang saling meniadakan,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Refly Harun: Yusril Keliru tentang Pencalonan SBY di Pilpres 2004
Golkar NTB Dukung Airlangga di Pilpres 2024
Airlangga Hartarto Dapat Dukungan DPD se-Jatim Maju Pilpres 2024
Gerindra Klaim Prabowo Subianto Dapat Dukungan 12 Provinsi Maju Pilpres 2024
Pengamat: Sandiaga Uno Jadi ' Barang Bagus' untuk Pilpres 2024