Teropongpolitik.com - Muktamar Nahdatul ulama ke-34 di Provinsi Lampung menghasilkan KH Miftachul Akhyar sebagai Ketua Rais Aam PBNU periode 2021-2026.
Setelah dilakukan musyawarah sembilan anggota Ahlul Walii Wal Aqdi (AHWA), maka Miftachul Akhyar kembali terpilih menjadi Rais, pada 24 Desember 2021.
Sosoknya bukanlah orang baru di organisasi yang berdiri sejak 31 Januari 1926 tersebut, terutama Nahdliyin dan kalangan pesantren Jawa Timur.
Baca Juga: PP Muhammadiyah Beri Selamat Kepada KH. Yahya Cholil Staquf Sebagai Ketum PBNU Terpilih
Dia lahir dari tradisi dan melakukan pengabdian di NU sejak usia muda.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika saat ini Miftachul Akhyar mengemban puncak kepemimpinan NU sebagai Rais Aam.
Miftachul Akhyar adalah Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya.
Pria kelahiran 30 Juni 1953 ini merupakan anak kesembilan dari 13 bersaudara lahir pada tahun 1953.
Baca Juga: Sah! Gus Yahya Resmi Terpilih Sebagai Ketum PBNU
Miftachul Akhyar merupakan putra Pengasuh Pondok Pesantren Tahsinul Akhlaq Rangkah KH Abdul Ghoni.
Selama di NU, dia pernah mengemban sejumlah jabatan, di antaranya:
1. Rais Syuriyah PCNU Surabaya periode 2000-2005
2. Rais Syuriyah PWNU Jawa Timut periode 2007-2013, dan periode 2013-2018.
3. Wakil Rais Aam PBNU periode 2015-2020 dan selanjutnya sebagai Pj. Rais Aam PBNU 2018-2020.
Artikel Terkait
Profil Agus Harimurti Yudhoyono, Sosok Ketum Partai Muda Siap Panaskan Kontestasi Presiden
Profil Letjen Dudung Abdurachman yang Diangkat Jadi KSAD Gantikan Jenderal Andika Perkasa
Profil Ahmad Sahroni, Ketua Pelaksana Formula E Jakarta
Profil Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta Digadang-Gadang Jadi Capres 2024
Profil Dedi Mulyadi, DPR RI Alumni Mantan Ketua Cabang HMI Purwakarta