TEROPONG POLITIK - Pelatih interim Manchester United Michael Carrick menjelaskan terkait permintaan legenda MU Paul Scholes pada dirinya soal mundur dari kursi kepelatihan.
Sebelumnya Scholes meminta Carrick untuk mengikuti langkah Ole Gunnar Solskjaer.
Diberitakan sebelumnya, Ole Solskjaer sebelumnya resmi dipecat dari kursi kepelatihan Setan Merah. Situasi itu diambil tidak lepas dari rentetan hasil buruk yang didapat Setan Merah.
Baca Juga: Kasus SMA Ambruk Terus Berlanjut, Polisi Periksa Pemkot Jakbar
Scholes sempat mempertanyakan mengapa Carrick dan anggota staf Solskjaer lainnya masih ada setelah pemecatan manajer. Padahal seharusnya, Carrick dan staff lain ikut angkat kaki dari Old Trafford.
“Saya hampir malu menjadi bagian dari staf pelatih sekarang. Setelah apa yang terjadi pada Ole. Saya pikir semua orang seharusnya pergi,” ujar Scholes.
“Mereka adalah bagian dari staf Ole. Ole memercayai mereka setiap minggu dengan membiarkan mereka mempersiapkan tim. Dan mereka telah mengecewakan klub dan para pemain seperti halnya Ole,” tuturnya.
Baca Juga: Jokowi Larang Ekspor Komoditas Tambang, Yang Melanggar Kenpa Pak Pres?
Sementara itu, Carrick sendiri berkomentar acuh soal permintaan ini. Bahkan, dirinya mengaku bangga bisa bertanggung jawab untuk Man United.
“Ini adalah beberapa hari yang emosional. Dan yang pertama saya ajak bicara adalah Ole untuk melihat apa yang dia pikirkan tentang itu,” ujar Carrick.
“Karena saya pikir itu adalah hal yang benar untuk dilakukan. Saya bangga dengan tanggung jawab untuk membawa tim,” jelas Carrick menutup pembicaraan.*
Artikel Terkait
Meski Diperkuat Ronaldo MU Takluk Oleh Young Boys di Liga Champions
Ronaldo Selalu Cetak Gol Sejak Debut, Jese Linggar Pahlawan MU di Kandang West Ham