TEROPONG POLITIK - Mungkin kalian sudah tidak asing lagi dengan nama yang satu ini ya, Jessica Jane, adik dari YouTuber Jess No Limit ini dikabarkan melontarkan candaan yang berkaitan soal bentuk tubuh Jerome Polin.
Awal cerita, setelah kenal cukup lama, Jessica Jane akhirnya bisa bertemu secara langsung dengan Jerome Polin.
Kebetulan saat ini Jerome Polin sedang pulang ke Indonesia, sebelumnya ia menempuh pendidikan di Jepang.
Sayangnya, dalam video kolaborasi yang dibuat saat pertemuan tersebut, Jessica Jane mengeluarkan candaan yang berhubungan dengan tubuh Jerome Polin.
Jessica menyebut Jerome Polin seperti ayah, sedangkan ia bagaikan anaknya. Jessica Jane juga menyebut jika dirinya seperti sedang berteman dengan bapak-bapak.
Baca Juga: Laura Edelenyi Meninggal, Atta Halilintar Bagikan Pesan Terakhir
Video tersebut langsung mendapatkan reaksi dari warganet. Mereka menyebut Jessica Janes seharusnya tidak mengeluarkan candaan seperti itu yang mungkin saja bisa menyakiti hati Jerome Polin.
Tak lama kemudian, Jessica Jane akhirnya meminta maaf. Ia menyampaikan permohonan maafnya dan menyadari kesalahannya. Jessica Jane menyebut dirinya merasa sudah terlalu akrab dengan Jerome Polin.
Meski ia juga sadar alasan itu tidak bisa dibenarkan untuk mengomentari bentuk fisik seseorang.
"Jadi aku merenungkan dan memutuskan akan tetap menguploadnya karena ada kalimat di video ini yang relate dengan comment di video baru aku disini semuanya murni kesalahan aku, di video ini aku bilang tak akan bawa masalah fisik jika aku tak terlalu dekat dengan orangnya tidak kenal, mungkin di video terakhir aku merasa sudah berteman cukup lama sehingga aku merasa nyaman dengan orang di video tersebut, tapi aku sendiri tidak membenarkan itu dengan alasan apapun dan tetap merasa bersalah sampai sekarang," tulis Jessica Jane.
Artikel Terkait
Dilamar Kader Golkar Chelsea Islan Buat Netizen Patah Hati
Faye Nicole Luruskan Tuduhan Kabar Telah Menjebak Vanessa Angel dalam Keterlibatan Prostitusi Online
Motivasi Berorganisasi, Mapan Sejahtera Gelar Diskusi dengan Pemuda