Teropongpolitik.com - Pemerintah Metropolitan Seoul (SMG) di Korea Selatan mengumumkan pada Senin bahwa kota Seoul akan menjadi kota besar pertama yang memasuki metaverse.
metaverse mengacu pada dunia virtual 3D bersama di mana semua aktivitas dapat dilakukan menggunakan peralatan augmented reality (AR) dan virtual.
Disebut 'metaverse Seoul' untuk sementara, perubahan ini dimaksudkan untuk menciptakan ekosistem komunikasi virtual untuk semua area administrasi kotamadya.
Baca Juga: Nia Ramadhani Terisak-isak di Ruang Sidang
Ini akan mencakup ekonomi, budaya, pariwisata, pendidikan dan layanan masyarakat, dalam tiga tahap mulai tahun depan.
Sementara itu metaverse telah menjadi platform yang mendapatkan popularitas dalam beberapa tahun terakhir karena orang-orang telah mengalihkan aktivitas mereka secara online, terutama di tengah pandemi Covid-19.
Ibu kota Korea Selatan telah menginvestasikan KRW 3,9 miliar (Rp47 miliar) ke dalam proyek tersebut, sebagai bagian dari rencana Seoul Vision 2030 walikota Oh Se-hoon.
Baca Juga: Nia Ramadhani Ungkap Alasan Pakai Sabu Sambil Menangis
"Ini bertujuan untuk menjadikan Seoul kota koeksistensi, pemimpin global, kota yang aman, dan kota emosional masa depan,” kata walikota, seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com melalui Euronews pada, 16 Desember 2021.
Jika proyek ini menjadi kenyataan, warga Seoul akan segera dapat memakai headset VR mereka untuk bertemu dengan pejabat kota untuk konsultasi virtual. Mereka bahkan akan dapat menghadiri acara massal.
Ketika lonceng Belfry Bosingak tradisional Malam Tahun Baru 2022 akan berdering, itu akan terjadi di kehidupan nyata (IRL) tetapi juga di metaverse.
Baca Juga: Menkeu Sebut Perokok Beban Negara, Tutup Saja Pabriknya!
SMG akan secara berurutan menyediakan berbagai fasilitas dan layanan pendukung bisnis, termasuk Kantor Walikota Virtual, Lab FinTech Seoul, Invest Seoul, dan Kota Kampus Seoul, pada platform metaverse-nya.
Kota tersebut mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa pada tahun 2023 SMG akan membuka 'metaverse 120 Centre' (sementara), sebuah pusat layanan publik virtual.
Artikel Terkait
Minum Kopi dan Teh Bisa Kurangi Stroke, Ini Penjelasan Riset dari China
Mahfud Peringatkan Pulau Terluar Tak Lepas dari Indonesia
Spotify Uji Video Singkat, Jiplak TikTok?
327 Kali Gempa Susulan Terjadi di Laut Flores
Letusan Gunung Semeru, Menjawab Kisah Jawa Kuno