Dokter Internship PKM Kayutanam Beri Gagasan Tentang Imunisasi

Teropongpolitik.com - Dokter Internship PKM Kayutanam menilai Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal tahun 2020 memberikan dampak penurunan cakupan imunisasi yang cukup signifikan.

Berdasarkan data Provinsi Sumatera Barat khususnya Kabupaten Padang Pariaman mengalami penurunan dari 83,0% di tahun 2019 menjadi 61,1% di tahun 2021, penurunan cakupan imunisasi ini akan mengakibatkan timbulnya daerah-daerah kantong yang berpotensi menjadi sumber kasus-kasus Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).

Menyikapi hal tersebut dokter internship Puskesmas Kayutanam Kabupaten Padang Pariaman melalui pemaparan mini project tentang pengetahuan ibu mengenai imunisasi terhadap kelengkapan imunisasi dasar pada balita di posyandu wilayah kerja Puskesmas Kayutanam dan system pelayanan melalui digital yang digunakan menggunakan Call Center.

Dokter-Dokter muda UPTD Puskesmas Kayu Tanam (Teropongpolitik.com)

Menurut dr. Sri Arviani Syafar selaku pendamping, yang di dalam kegiatan tersebut didampingi oleh Dokter Iship, Bidan Desa dan kader korong Pasa Usang, bersama ibu-ibu Posyandu

"kegiatan ini sangat penting untuk masyarakat dengan adanya Mini Project sejenis inovasi yang bisa diterapkan di puskesmas kayutanam dan harapannya kedepan program ini jadi percontohan kegiatan Posyandu di Pemerintahan Padang Pariaman yang di pelopori oleh Dokter Iship Puskermas Kayutanam tersebut, agar pemahaman dan target imunisasi tercapai di kalangan masyarakat". tuturnya dr. Sri Arviani Syafar, pada Selasa 17 Januari 2022.

Menururtnya, pemaparan para dokter muda ini sangat inovatif sehingga tidak terjadi kebosanan kepada masyarakat yang menerima pemaparan para dokter muda ini.

Baca Juga: Hari Dokter Nasional, AHY Haturkan Terima Kasih Atas Segala Pengorbanan yang Tanpa Henti

"Nampak dokter-dokter muda ini dalam memaparkan projectnya di hadapan masyarakat sambil melakukan game agar tidak bosan dalam pemahaman materi sehingga di terima dengan baik," lanjutnya.