Belum puas tersakiti
Kuterima kau kembali lagi (kau kembali lagi oh)
Kau yang pernah merajaiku
Tahun demi tahun berlalu (tahun berlalu)
Pengaruhmu tak juga sirna (pengaruhmu tak sirna)
Dengan mudahnya kau ketuk pintu hati
Inikah kutukan
Cinta pertama
Tanpa banyak usaha
Kau runtuhkan aku
Inikah kutukan
Hanya kau yang dapat hapuskan
Takkan lagi takkan lagi yeah (takkan lagi)
Hanya kau yang dapat hapuskan hm
Pengaruhmu yang tak kunjung sirna
Sirna (oh)
Oh-oh-oh
Merindu kau tayang nanti
Menunggu kau tayang nanti yeah hm (kini kau tayangkan satu lagi)
Lagi
Inikah kutukan
Cinta pertama
Tanpa banyak usaha (tanpa banyak usaha)
Kau runtuh kan aku (runtuh kan aku)
Inikah kutukan
Hanya kau yang dapat hapuskan
Takkan lagi takkan lagi (takkan lagi yeah)
Inikah kutukan
Cinta pertama
Tanpa banyak usaha tanpa banyak usaha (tanpa banyak usaha)
Meruntuhkan aku (inikah kutukan)
Inikah kutukan (hanya kau yang dapat hapuskan)
Hanya kau yang dapat hapuskan
Takkan lagi takkan lagi (uh takkan lagi yeah)
Artikel Terkait
Ganjar Siap Nyapres, Novel Baswedan Singgung Kasus e-KTP: Dia Tak Termasuk yang Mengembalikan Uang
Ijtima Ulama Capres Politisi Golkar: Kalau Pihak Lain Bikin Acara, Mereka Labelin Politisasi Agama
AHY Terima Forum Guru Besar, Doktor & Cendekiawan Indonesia di DPP Demokrat
Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Kemenkes dan Polri Usut Tuntas Kasus Gangguan Ginjal Akut Anak
Ketua MPR RI Siap Gelar Konferensi Internasional Bentuk Forum MPR Dunia di Bandung