Untuk Cegah Meluasnya Gangguan Ginjal Pada Anak, Kemenkes Ambil Kebijakan Antisipatif

- Kamis, 20 Oktober 2022 | 13:07 WIB
dr Syahril, Juru Bicara Kemenkes RI (TeropongPolitik)
dr Syahril, Juru Bicara Kemenkes RI (TeropongPolitik)

 

TEROPONGPOLITIK.COM - Kementerian Kesehatan atau Kemenkes dan Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI mengklaim telah menerima laporan peningkatan kasus atau Acute Kidney Injury atau AKI sejak akhir Agustus 2022, yang jumlah penderitanya mengalami peningkatan yang tajam pada anak.

Jumlah peningkatan penderita utamanya terdampak pada anak dibawah usia 5 tahun. Berdasarkan rilis Kemenkes, peningkatan kasus ini berbeda dengan yang sebelumnya, di mana saat ini penyebabnya masih dalam penelusuran dan penelitian.

Berdasarkan data Kemenkes dan IDAI pada rilis tersebut, Jumlah kasus yang dilaporkan hingga 18 Oktober 2022 sebanyak 206 dari 20 provinsi dengan angka kematian sebanyak 99 anak, dimana angka kematian pasien yang dirawat di RSCM mencapai 65 persen.

"Dari hasil pemeriksaan, tidak ada bukti hubungan kejadian AKI dengan Vaksin Covid-19 maupun infeksi Covid-19. Karena gangguan AKI pada umumnya menyerang anak usia kurang dari 6 tahun, sementara program vaksinasi belum menyasar anak usia 1-5 tahun," tegas juru bicara Kemenkes, dr Syahril.

Baca Juga: Kader, dan Simpatisan Golkar Kota Bekasi Serukan Tak Ingin Dipimpin Anak Koruptor

Kemenkes bersama BPOM, Ahli Epidemiologi, IDAI, Farmakolog dan Puslabfor Polri melakukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan penyebab pasti dan faktor risiko yang menyebabkan gangguan ginjal akut.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan terhadap sisa sampel obat yang dikonsumsi oleh pasien, ditemukan jejak senyawa yang berpotensi mengakibatkan AKI.

Kemenkes minta dokter hentikan resep obat cair

Saat ini Kemenkes dan BPOM masih terus menelusuri dan meneliti secara komprehensif, termasuk kemungkinan faktor risiko lainnya.

Untuk meningkatkan kewaspadaan dan dalam rangka pencegahan, Kemenkes sudah meminta tenaga kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan untuk sementara tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sediaan cair atau sirup, sampai hasil penelusuran dan penelitian tuntas.

Baca Juga: Istana: Jangan Nge-prank Aparat Penegak Hukum

Kemenkes juga meminta seluruh apotek untuk sementara tidak menjual obat bebas dan atau bebas terbatas dalam bentuk cair atau sirup kepada masyarakat sampai hasil penelusuran dan penelitian tuntas.

"Kemenkes mengimbau masyarakat untuk pengobatan anak, sementara waktu tidak mengkonsumsi obat dalam bentuk cair/sirup tanpa berkonsultasi dengan tenaga kesehatan," tutur dr Syahril.

"Sebagai alternatif dapat menggunakan bentuk sediaan lain seperti tablet, kapsul, suppositoria (anal), atau lainnya," katanya.

Waspadai penurunan jumlah air seni pada anak

Perlunya kewaspadaan orang tua yang memiliki anak balita dengan gejala penurunan jumlah air seni dan frekuensi buang air kecil dengan atau tanpa demam, diare, batuk pilek, mual dan muntah untuk segera dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.

Baca Juga: AHY Teratas Elektabilitas Cawapres 2024

Keluarga pasien diminta membawa atau menginformasikan obat yang dikonsumsi sebelumnya, dan menyampaikan riwayat penggunaan obat kepada tenaga kesehatan.

Sebagai langkah awal untuk menurunkan fatalitas AKI, Kemenkes melalui RSCM telah membeli antidotum yang didatangkan langsung dari luar negeri.

Kemenkes sudah menerbitkan Keputusan Dirjen Yankes tentang Tata Laksana dan Manajemen Klinis AKI pada anak yang ditujukan kepada seluruh dinas kesehatan dan fasyankes.

Kemenkes juga telah mengeluarkan surat edaran kewajiban penyelidikan epidemiologi dan pelaporan kasus AKI yang ditujukan kepada seluruh Dinas Kesehatan, Fasyankes, dan Organisasi Profesi.

Editor: Dani Priatno PIN

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Apakah Parafrase Membantu Meningkatkan Penulisan Konten?

Minggu, 20 November 2022 | 04:38 WIB

Lirik Lagu Bento - Iwan Fals

Sabtu, 5 November 2022 | 07:00 WIB

Lirik Lagu Pilihan Yang terbaik - Ziva Magnolya

Jumat, 4 November 2022 | 07:00 WIB

Lirik Lagu Cinta Separuh Jiwa - D'DIVO

Kamis, 3 November 2022 | 07:00 WIB

Lirik Lagu 'Satu Tuju' - Rizky Febian dan Mahalini

Rabu, 2 November 2022 | 07:00 WIB

Lirik Lagu 'Satu Tuju' - Rizky Febian dan Mahalini

Selasa, 1 November 2022 | 09:25 WIB

Polisi Hentikan Festival Musik Berdendang Bergoyang

Senin, 31 Oktober 2022 | 08:32 WIB

Lirik Lagu 'Kutukan (Cinta Pertama)' - Raisa

Senin, 31 Oktober 2022 | 07:00 WIB

Daftar Hari Besar Pada Bulan November Tahun 2022

Minggu, 30 Oktober 2022 | 14:19 WIB

Lirik Lagu 'Dunia Tipu-Tipu' - Yura Yunita

Minggu, 30 Oktober 2022 | 07:00 WIB

Lirik Lagu 'Tutur Batin' - Yura Yunita

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 07:00 WIB

Lirik Lagu Bidadari Tak Bersayap - Anji

Jumat, 28 Oktober 2022 | 07:00 WIB
X