Suhu Turun, Fenomena Embun Beku Muncul di Banjarnegara, Apa Bahayanya?

- Kamis, 30 Juni 2022 | 17:49 WIB
Pemandangan embun beku. (SMbanyumas/Castro Suwito)
Pemandangan embun beku. (SMbanyumas/Castro Suwito)

TEROPONGPOLITIK.COM - Fenomena embun beku atau yang dikenal dengan sebutan embun upas mulai muncul di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, seiring dengan penurunan suhu udara di wilayah itu.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Alif Faozi, di Banjarnegara, Kamis, mengatakan fenomena embun upas itu mulai terlihat pada Kamis dini hari di sekitar kompleks Candi Arjuna.

"Awalnya saya kira kemunculan embun upas akan mundur karena beberapa hari kemarin masih sering turun hujan, tapi ternyata dini hari tadi embun upasnya mulai muncul meskipun masih tipis," katanya.

Baca Juga: Sungai Lainjanji Meluap, Warga Sumba Timur NTT Kebanjiran

Menurut dia, kemunculan embun upas biasanya akan sering terjadi dan makin tebal saat puncak musim kemarau, terutama ketika suhu udara terasa sangat dingin.

Terkait dengan suhu udara di Dieng yang memicu kemunculan embun upas pada Kamis, dini hari, ia mengaku tidak sempat melakukan pengukuran.

"Namun sepertinya belum sampai minus 1,5 derajat Celcius hingga minus dua derajat Celcius seperti yang muncul dalam pemberitaan.

Baca Juga: Persipura Jayapura Peceklik Anggaran, Terancam Gulung Tikar?

Mungkin iya kalau mengukurnya berdekatan dengan embun upas, tapi kalau agak tinggi mungkin hasilnya akan berbeda," kata pria asli Dieng itu.

Dia mencontohkan ketika termometer diletakkan di depan pintu lemari es yang terbuka, hasil pengukuran suhunya akan berbeda dengan saat termometer dimasukkan ke lemari es.

Alif mengakui suhu udara di Dieng pernah terasa sangat dingin dan saat itu dikabarkan mencapai minus 12 derajat Celcius berdasarkan pengukuran di bawah atau dekat dengan embun yang membeku.

Baca Juga: Wakil Ketua Banggar DPR Ambruk Saat Laporan RAPBN

"Kalau enggak salah tahun 2019," katanya.

Menurut dia, kondisi tersebut mengakibatkan tanaman kentang di Dieng banyak yang mati setelah terkena embun upas yang cukup tebal.

Halaman:

Editor: Firdaus Iwan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Manfaat Malam Lailatul Qadar Bagi Umat Muslim

Senin, 10 April 2023 | 08:05 WIB

Doa Yang Dapat Diamalkan Di Hari ke-18 Puasa

Minggu, 9 April 2023 | 11:09 WIB
X