AKPI Ajak Semua Elemen Organisasi Somasi Restoran 'Babiambo'

Teropongpolitik.com - Kemunculan restoran yang menjual aneka makanan yang memakai bahan dasar daging babi mendapat kritik dari masyarakat Minangkabau.

Pasalnya, berbagai olahan daging babi tersebut diolah dengan resep khas makananan yang berasal dari Minangkabau.

Diketahui masyarakat Minangkabau sangat dekat dengan semboyan "Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah" sehingga makanan khas minang ini telah dikenal dengan makanan halal termasuk rendang yang menggunakan bahan dasar daging sapi.

Menanggapi kemunculan restoran rendang babi di Kelapa Gading Jakarta Utara, DPP AKPI (Alumni Keolahragaan Padang Indonesia) akan bicara dan meminta berbagai elemen organisasi berasal dari Minangkabau untuk mensomasi rendang babi dengan merek "Babiambo".

Baca Juga: Soroti Kinerja Menko Perekonomian, Kopri Minta Airlangga Dicopot

"Kami DPP AKPI mengajak semua elemen organisasi yang berasal dari minangkabau untuk mensosmasi tempat makan dengan merek "Babiambo" yang menjual berbagai jenis makanan khas Ranah Minang dengan bahan dasar daging babi," ujar Tunjung Budi Sekjen DPP AKPI, pada Jumat (10/6/2022).

Lebih lanjut, Tunjung Budi menerangkan bahwasannya masyarakat Minangkabau yang menjual makanan sudah dikenal oleh seluruh penjuru hasil produksinya merupakan produk halal.

"Kami masyarakat Minangkabau, sudah dikenal dengan berbagai produk makanan halal, sehingga membuat jenis makanan dan merk makanan dengan bahan dasar daging babi, bakal mengikis citra orang minang yang selalu menyediakan makanan halal bagi para pelanggannya," ulas Tunjung.

Baca Juga: Pemekaran DOB Buka Peluang MAP Pimpin Daerahnya

Oleh karenanya, Ia berharap kepada Organisasi Minangkabau dan Pemerintah Daerah Sumatera Barat bersatu untuk mendesak pemilik restoran bertanggung jawab atas ke gaduhan ini.

Diketahui berbagai olahan makanan daging Babi tersebut dijual secara daring lewat platform jualan daring melalui aplikasi Grab, Gojek dan Tokopedia, ditiga platform tersebut terpampang aneka masakan Minang berbahan dasar Babi. Semua menu dikemas selayaknya penyajian makanan di restoran masakan Minang.