Tips Meminimalisir Gangguan Kesehatan Mental Karena Pandemi

- Senin, 11 Oktober 2021 | 07:10 WIB
ilustrasi gangguan jiwa. (Pixabay)
ilustrasi gangguan jiwa. (Pixabay)

Teropongpolitik.com - Ribuan warga Kota Bandung terdeteksi mengalami gangguan kesehatan mental selama pandemi.

Dari survei terhadap lebih dari 64 ribu warga Kota Bandung, lebih dari 3 ribu warga mengalami masalah kesehatan mental.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara dalam Webinar & Talkshow "Atasi Gangguan Kecemasan di Masa Pandemik, Yuk Bisa Yuk" yang digelar Klinik Utama Kesehatan Jiwa Nur Ilahi, bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Mental dunia, Minggu 10 Oktober 2021.

Baca Juga: Anggaran Kesehatan Diturunkan, 100 tokoh Tulis Pesan untuk Jokowi

Selain itu, kata Ahyani, masih dari hasil skrining yang sama, ada 6.500 lebih warga yang mengalami traumatis.

"Skrining ini dilakukan kepada tenaga kesehatan dan masyarakat umum, " ujarnya.

Namun demikian, kata Ahyani, jumlah warga yang melakukan konsultasi atau pengobatan terhadap gangguan kesehatan mental ini masih sangat sedikit.

Baca Juga: Tips Hindari Bahaya Listrik Kala Hujan

Sampai dengan 2021 selama pandemi, warga yang ke Puskesmas untuk konsultasi kesehatan jiwa hanya sekitar 604 pasien.

"Jadi masih sangat sedikit yang tertangani dan mendapat akses layanan kesehatan. Ini memerlukan peran semua pihak agar masyarakat lebih aware, supaya bisa mencegah dan mengendalikan. Dan penting juga untuk mengkampanyekan "its ok not to be ok". Mari saling bahu membahu berpegangan tangan saling membantu agar kita semua bisa melalui pandemi ini dengan sehat, " tuturnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Klinik Utama Kesehatan Jiwa Nur Illahi Frieza Patriani menuturkan, peningkatan gangguan kesehatan mental terlihat dari pasien yang datang untuk berobat.

Baca Juga: Resep Sehat Rasullah, Bersihkan Usus dan Lancarkan BAB ala dr, Zaidul Akbar

Dalam satu bulan jumlah kunjungan rawat jalan pasien di Klinik Utama Kesehatan Jiwa Nur Illahi mencapai lebih dari 1000 per bulan.

"Oleh karenanya kami pun terus meningkatkan pelayanan, mulai dari peningkatan sistem online, kemudian telemedicine dan layanan lainnya, " katanya.

Narasumber lain dalam kegiatan ini, psikiater Riza Putra, Guru Besar Fakultas Keperawatan Unpad Prof. Suryani, influencer Medina Zein, serta pendiri Anxiety Care Indonesia Erik Wibowo.

Halaman:

Editor: Bobby Darmanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Manfaat Malam Lailatul Qadar Bagi Umat Muslim

Senin, 10 April 2023 | 08:05 WIB

Doa Yang Dapat Diamalkan Di Hari ke-18 Puasa

Minggu, 9 April 2023 | 11:09 WIB
X