TEROPONG POLITIK - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis mengimbau umat merapatkan shaf sholat berjamaah di masjid.
Imbauan itu diperuntukkan untuk daerah yang kasus Covid-19 telah dapat dikendalikan.
Meski begitu, dirinya tetap mengimbau jamaah selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Baca Juga: KPK Buka Suara Terkait Perekrutan 56 Pegawai tak Lolos TWK oleh Polri
"Silakan rapatkan shaf-nya tapi tetap memakai masker dan jaga protokol kesehatan, khususnya di daerah level 1," tutur KH Cholil Nafis, melansir unggahan di akun Twitter-nya @cholilnafis, hari ini Rabu 29 September 2021.
Cholil melanjutkan, usai menunaikan sholat berjamaah, jamaah yang berdzikir dapat menerapkan jaga jarak.
"Seusai sholat saat dzikir bisa renggang jaga jarak," sambungnya.
Baca Juga: Berikut Link Live Streaming Bayern Munchen vs Dynamo Kyiv
Kiai Cholil menambahkan, dipersilakannya umat merapatkan lagi shaf sholat berjamaah sesuai fatwa MUI.
Dijelaskan bahwa tata cara beribadah selama masa pandemi Covid-19 menyesuaikan kondisi wilayah tersebut.
"Sebab dalam fatwa MUI sudah dijelaskan bahwa perubahan cara ibadah itu tergantung situasi Covid-19 setempat," pungkasnya sebagaimana dikutip dari PMJ News.*
Artikel Terkait
PTM Munculkan Klaster Covid-19, Puan 'Tampar' Pemerintah Tidak Siap Jalankan Prokes