Teropongpolitik.com - Kafein tidak hanya ada pada kopi semata, namun kafein juga dimiliki oleh berbagai jenis makanan dan minuman lainnya, memang pada umumnya kita mengetahui kafein banyak terkandung pada kopi.
Kafein yang terkandung pada kopi bisa mengabitkan sesorang bisa menjadi kecanduan, namun jika telah kecanduan akan sangat berbahaya bagi tubuh, jika kita hentikan secara tiba - tiba.
Kafein sendiri merupakan stimulan saraf pusat yang dapa meredakan atau memicu sakit kepala.
Baca Juga: Ronaldo Selalu Cetak Gol Sejak Debut, Jese Linggar Pahlawan MU Dikandan West Ham
Tentu, jika penyuka minuman berkafein mengonsuminya dengan dengan jumlah besar akan mendapat dampak buruknya.
Konsumsi kafein dalam jumlah besar akan menyebabkan sakit kepala, terutama ketika tidak dibarengi dengan minum air putih.
Begitu juga jika dilakukan sering, maka ketergantungan mengonsumsinya akan diiringi sakit kepala. Meskipun mungkin ini hanya berlaku bagi beberapa orang saja.
Baca Juga: Masalah PMI diluar Negeri Harus Jadi Perhatian Serius Pemerintah
Melansir Himedik.com (jaringan Ayoindonesia.com), misalnya, Anda biasanya mengonsumsi lebih dari 200 mg per hari selama lebih dari dua minggu.
Kemudian tidak mengonsumsinya dalam beberapa hari, maka Anda akan mengalami gejala penarikan kafein.
Menurut Diagnostics and Statistical Manual of Mental Disoreders (DSM-5), sakit kepala termasuk ke dalam gejala penarikan kafein.
Baca Juga: Ali Kalora Tewas Terbunuh, Mahfud MD Buka Suara
Alasannya, ketika berhenti mengonsumsi kafein, pembuluh darah akan membesar dari yang sebelumnya menyempit akibat stimulan tersebut.
Jadi, apabila ingin berhenti mengonsumsi kafein, jangan berhenti secara tiba-tiba.
Artikel Terkait
Polisi Umumkan DPO Teroris Poso, Ali Kolora Tewas Dalam Baku Tembak: Laras Panjang M.16 Diamankan
Dihujat Netizen, Deddy Corbuzier Akhirnya Minta Maaf
Perintah Jokowi kepada Zainudin Amali untuk Fasilitas Atlet Disabilitas
Cerita Penderita Yesus: Yang Terbesar Harus Menjadi Pelayanan
Minta Sistem dan Administrasi Di Evaluasi, DPR Dorong BSU Berjalan Optimal