• Jumat, 29 September 2023

Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Korban Setujui Untuk Autopsi

- Sabtu, 29 Oktober 2022 | 09:05 WIB
TUNTUT KEADILAN - Aksi Aremania jilid 2 menuntut keadilan Tragedi Kanjuruhan di depan Balai Kota Malang.  (KLIKTIMES.COM/HAYU YUDHA)
TUNTUT KEADILAN - Aksi Aremania jilid 2 menuntut keadilan Tragedi Kanjuruhan di depan Balai Kota Malang. (KLIKTIMES.COM/HAYU YUDHA)

Teropongpolitik.com - Tragedi kanjuruhan di Kabupaten Malang beberapa waktu lalu masih terus diselidiki oleh berbagai lembaga penegak hukum, salah satunya pihak kepolisian.

Beberapa waktu lalu, Kepolisian sempat membeberkan bahwa pihaknya akan melakukan proses autopsi ulang terhadap dua jenazah korban tragedi Kanjuruhan.

Tapi, Polda Jawa Timur menyatakan bahwa proses autopsi tersebut batal dilakukan lantaran pihak keluarga korban belum memberikan izin.

Baca Juga: Milenial Kalbar Dukung Anies-AHY di Pilpres 2024

Namun, kini, pihak keluarga korban meninggal dunia akibat tragedi Kanjuruhan tersebut telah memberikan izin kepada kepolisian untuk melakukan proses autopsi.

Berdasarkan keterangan kuasa hukum pihak keluarga korban, Imam Hidayat mengatakan bahwa pihak keluarga telah menyatakan kesediaannya untuk melakukan proses autopsi kepada kedua anaknya.

"Keluarga sudah bersedia kembali untuk pelaksanaan autopsi," katanya, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, pada Sabtu, 29 Oktober 2022.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Tutur Batin' - Yura Yunita

Lebih lanjut, Imam menjelaskan, pernyataan persetujuan diadakannya proses autopsi tersebut disampaikan langsung kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pada 24 Oktober 2022, lalu.

Nantinya, pernyataan tersebut akan diteruskan kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

"Ada beberapa yang kami sampaikan secara daring," ujarnya.

Baca Juga: Alejandro Garnacho Memposting Foto Dirinya Bersama Idolanya Cristiano Ronaldo

Sebagai informasi, tragedi Kanjuruhan merupakan salah satu peristiwa kerusuhan terbesar dalam dunia sepak bola.

Pasalnya, dalam tragedi tersebut, ratusan nyawa pun melayang diduga akibat tembakkan gas air mata yang membuat penonton memadati area pintu keluar Stadion Kanjuruhan hingga desak-desakkan dan meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Bobby Darmanto

Artikel Terkait

Terkini

Tips Perangi Koruptor oleh Novel Baswedan

Sabtu, 23 September 2023 | 18:53 WIB

Motif Sutradara Film Dewasa Terinspirasi Adegan Lawas

Jumat, 15 September 2023 | 12:18 WIB

Penetapan Tersangka Dugaan Korupsi Jalan Tol Japek II

Kamis, 14 September 2023 | 00:17 WIB

Panglima Bilang Pradilan Militer Digelar Terbuka

Rabu, 13 September 2023 | 13:57 WIB

KPK Cecar Cak Imin

Sabtu, 9 September 2023 | 09:31 WIB

Kasus Penusukan di Jakarta Akibatkan Korban Kritis

Jumat, 8 September 2023 | 12:31 WIB

Firli Dengarkan Pendapat APH di Polda Kalteng

Jumat, 8 September 2023 | 12:16 WIB

Modus Baru Pencurian dengan Dipereteli Lalu Dijual

Minggu, 3 September 2023 | 23:53 WIB

Modus Pencurian Mobil Boks, Dipreteli Lalu Dijual

Minggu, 3 September 2023 | 23:48 WIB

Konten Menjilat Es Krim Oklin Fia Berlanjut

Jumat, 25 Agustus 2023 | 18:06 WIB

Terpopuler

X