TEROPONGPOLITIK.COM - Dini Purwono, Staf Presiden Bidang Hukum, meminta masyarakat agar lebih cerdas dalam menyikapi pelaporan atas tindakan yang melanggar hukum.
Selain itu, Dini meminta masyarakat sebaiknya tidak membiasakan membuat laporan hukum sebagai tindakan lelucon atau prank.
"Jangan dibiasakan 'nge-prank' aparat penegak hukum dan pengadilan dengan gugatan yang mengada-ada dan tidak berdasar," kata Dini dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan pada Selasa (4/10/2022).
"Sumber daya di ranah aparat penegak hukum dan pengadilan digunakan dengan sebagaimana mestinya. Jangan dihabiskan hanya untuk menangani hal remeh temeh yang tujuannya sekedar mencari sensasi atau menimbulkan provokasi," tambahnya lagi.
Baca Juga: AHY Teratas Elektabilitas Cawapres 2024
Selain itu, Dini juga berharap agar aparat penegak hukum dan hakim-hakim semakin hari semakin cerdas. Salah satunya, mampu memilah mana aduan atau gugatan bersubtansi hukum dan mana yang tidak.
"Aparat penegak hukum harus bisa menyusun skala prioritas dengan benar. Perlu ditegakkan sanksi bagi pihak-pihak yang menyampaikan laporan/gugatan asal-asalan yang tidak berdasar," lanjut Dini.
Mengarah ke Baim Paula
Meskipun Dini tidak menjelaskan secara tegas konteks pernyataannya, namun dapat dinilai, pernyataannya tersebut dilakukan di mana baru-baru ini publik Indonesia dibuat prihatin dengan konten prank yang dibuat YouTuber Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven.
Artikel Terkait
Ribuan Warga Papua Demo, Koordinator Aksi: Ada Upaya Kriminalisasi
Eks Ketua MK Beri Tegur Wacana Jokowi Ikut Pemilu 2024 Sebagai Wapres
Ferdy Sambo Dipecat dan Terancam Kurungan Seumur Hidup, Bagaimana Putri Candrawathi?
Pemecatan Ferdy Sambo Sedang Diproses ke Setneg
KPK Geledah Gedung Mahkamah Agung