Ketua IKSPI Kera Sakti Lamongan Desak Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan Anggotanya

- Jumat, 15 Juli 2022 | 00:16 WIB
Korban Pengeroyokan.  (Dok. Lamongan Today (ist))
Korban Pengeroyokan. (Dok. Lamongan Today (ist))

LAMONGAN TODAY - Ketua Ketua Ikatan Keluarga Silat Indonesia (IKSPI) Kera Sakti Lamongan, Abdus Salam mendesak polisi segera menangkap pelaku pengeroyokan anggotanya. Ia meninta polisi bergerak cepat dalam menegakkan keadilan sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Kami meminta polisi dapat segera menagkap pelaku pengeroyokan anggota kami karena kejadian ini bukan yang pertama," ucap Abdus, Kamis 14 Juli 2022.

Diketahui, anggota IKSPI Kera Sakti Lamongan, berinisial AAAP dikeroyok enam orang yang diduga merupakan oknum Perguruan Silat. Kejadian itu berlangsung di Jalan Gang Pasar Bluluk Kabupaten Lamongan pada Rabu, 13 Juli 2022, sekira 23.30 WIB.

Baca Juga: Anggota IKSPI Kera Sakti Dikeroyok Enam Orang, Pelaku dari Perguruan Silat Sebelah?

Abdus menjelaskan, korban telah mengalami dua kali pengeroyokan dalam kurun waktu satu bulan. Ia menyebut korban baru saja sembuh dari luka sebelumnya.

"Luka korban baru saja sembuh, beberapa hari ini tapi korban sudah mendapatkan tindakan kekerasan lagi dari oknum tertentu. Maka kami meminta polisi harus bertindak tegas," kata dia.

Berdasarkan keterangan yang diterima redaksi, kejadian bemula saat AAAP, hendak pulang ke rumah. Ia saat itu berboncengan dengan MF.

Baca Juga: Perumda Aneka Usaha Seger Jombang Ikhtiar Perluas Manfaat di HUT Ke-37

Sesampainya di lokasi, keduanya bertemu dengan para pelaku yang mengendarai tiga unit sepeda motor dengan jumlah pelaku sekira 6 orang.

AAAP lalu dikejar oleh para pelaku kemudian dipukuli dengan menggunakan alat ruyung. Selain itu, korban juga dlempar batu yang mengenai kepala bagian atas.

Begitu tega, para pelaku langsung meninggalkan korban di lokasi kejadian. Pelaku bergegas menaiki sepeda motor ke arah wilayah Modo, Kabupaten Lamongan.

Baca Juga: Eks Wamenlu Nilai Putin Acuhkan Jokowi Karena Kembali Bombardir Ukraina

 Sementara, AAAP mengaku, mengenali salah satu pelaku yang telah ikut serta melakukan kekerasan tersebut.

"Saya kenal dia bernama Ghofur, dari Dusun Gondanglebak, Desa Mojorejo, Kecamatan Modo," kata AAAP. 

Halaman:

Editor: Firdaus Iwan

Sumber: lamongantoday.pikiran-rakyat.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Wow! Gaji Ferdy Sambo 35 Juta Biaya Bulanan 600 Juta

Jumat, 25 November 2022 | 16:44 WIB

Istana: Jangan "Nge-prank" Aparat Penegak Hukum

Selasa, 4 Oktober 2022 | 19:38 WIB

Draft KUHP Tidak Terbuka, BEM UI Demo di DPR

Selasa, 28 Juni 2022 | 16:05 WIB
X