Teropongpolitik.com - Skandal yang melibatkan bank adan Usaha Milik Negara (BUMN) ,yakni Bank Nagara Indonesia (BNI) viral di media sosial twitter hingga trending.
Salah satu akun twitter milik Adinda Asmarawaty @Adinda_Asmara2 mencuitkan Bank BNI berikan pinjaman tanpa agunan kepada PT Bomba Grup, sehingga meminta untuk membongkar Skandal perusahaan tambang tersebut.
"Beberapa hari lalu tagar Audit Bank BNI jadi trending topik, bikin heboh jagad Twitter. Pemicunya, @BNI yg milik @kemenBUMN ini diduga kucurkan pinjaman tanpa agunan triliunan rupiah ke perusahaan batu bara, PT Bomba Grup. @jokowi @KejaksaanRI @KPK_RI #BongkarSkandalBombaGrup" cuit @Adinda_Asmara2, pada Sabtu 2 Juli 2022.
Baca Juga: Eks Wamenlu Nilai Putin Acuhkan Jokowi Karena Kembali Bombardir Ukraina
Selain itu, akun twitter @ajengcute16_ mencuitkan komisi VI DPR RI akan memanggil perusahaan pelat merah tersebut atas isu pendaan tanpa agunan tersebut.
"Komisi VI @DPR_RI memastikan akan memanggil Direksi @BNI dengan mendorong Audit Bank BNI terkait dugaan pendanaan tanpa agunan kepada perusahaan batubara, PT Bomba Grup, di Sumsel. #BongkarSkandalBombaGrup," tulis akun @ajengcute16_
Sebelum berita ini viral dan trending di media sosial Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia Mohammad Faisal pernah meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan investigasi terkait bank yang diduga memberikan pinjaman triliunan rupiah ke perusahaan batu bara tanpa agunan di Sumatera Selatan.
Mohammad Faisal menerangkan jika terdapat bank yang menyalurkan kredit tanpa ada agunan, sudah menyalahi prinsip kehati-hatian perbankan dan ada prinsip yang dilanggarnya.
Baca Juga: AHY: Turut Berduka Atas Berulangnya Menpan-RB Bapak Tjahjo Kumolo
Artikel Terkait
Suhu Turun, Fenomena Embun Beku Muncul di Banjarnegara, Apa Bahayanya?
Ancaman Kekurangan Gizi Akibat Harga Gandum Naik
Pujian DPR untuk Jokowi Meski Belum Pasti Ada Tindak Lanjut
Kader Demokrat Nilai Tudingan Belum 'Layak' Telah Dipatahkan AHY
Jokowi Ingin Damaikan Ukraina-Rusia, Natalius Pigai: Damaikan Papua Dulu!