Draft KUHP Tidak Terbuka, BEM UI Demo di DPR

- Selasa, 28 Juni 2022 | 16:05 WIB
Aksi demo BEM UI
Aksi demo BEM UI

Teropongpolitik.com - Tidak dibukanya draf Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) ke publik.

Hal itu membuat ribuan mahasiswa bakal melakukan demonstrasi di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, hari ini Selasa 28 Juni 2022.

Dalam keteranganya ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Bayu Satrio Utomo mengatakan, dari UI ada sekitar 250 massa aksi bakal diturunkan.

Namun menurtnya perkiraan massa yang bakal demo di DPR, sekitar seribu lebih yang datang dari berbagai kampus.

Baca Juga: Rizal Ramli Nilai Pemerintah Contoh Sistem Otoriter Cina Lewat KUHP

"Dari UI sendiri sekitar 250 massa aksi berangkat dari UI Depok. Sampai sana (DPR) kami bergabung dengan berbagai kampus. Perkiraan massa di depan DPR seribu lebih," ujar Bayu, pada Selasa 28 Juni 2022.

Mereka turun kejalan dikarenakan protes atas tidak dibukanya draf Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) ke publik.

BEM UI menyesali DPR tak membahas semua dari 24 isu bermasalah yang sempat disusun oleh Aliansi Nasional RKUHP pada 2019.

Baca Juga: Kader Demokrat: Cukuplah Benturan Identitas ini!, PDIP Bantah Anies-Ganjar Pemersatu Bangsa

"Alih-alih belajar dari kesalahan, pemerintah malah menyembunyikan draf RKUHP saat ini meski pembahasannya telah dimulai," ungkap Bayu.

Menurut BEM UI, keengganan pemerintah yang tak membuka draft terbaru RKUHP menimbulkan kekhawatiran di masyarakat

"Keengganan pemerintah untuk membuka draf terbaru RKUHP ini memperparah kekhawatiran masyarakat atas hukum yang nantinya berpotensi menjerat mereka," tulisnya.

Baca Juga: Usai Buat Heboh, Holywings Ditutup Pemprov DKI Jakarta

Sebelumnya Polda Metro Jaya menyatakan kebenaran terkait demo mahasiswa di DPR dan menyiapkan langkah pengamanan.

Halaman:

Editor: Bobby Darmanto

Tags

Terkini

Mario dan Shane Jadi Saksi di Sidang AG Hari Ini

Selasa, 4 April 2023 | 11:37 WIB

Wow! Gaji Ferdy Sambo 35 Juta Biaya Bulanan 600 Juta

Jumat, 25 November 2022 | 16:44 WIB
X