Link Viral Karyawati AD yang Mempesona, Bikin Bos Ajak 'Staycation' Demi Perpanjang Kontrak Kerja

TEROPONGPOLITIK.COM - Berita viral praktik 'staycation' demi perpanjang kontrak yang baru-baru ini viral semakin menemukan titik terang.

Pada Jum'at, 5 Mei 2023 lalu muncul seorang wanita cantik berinisial AD yang mengaku sebagai korban praktik 'staycation' salah satu pabrik di Cikarang. Namun, karyawati tersebut belum berani mengungkapkan siapa dan darimana identitas pelaku.

Link => Video Karyawati AD

Hal ini juga membuat warganet serta awak media penasaran, siapa AD dan apa saja yang telah dialami wanita cantik asal Cikarang ini?

Jum'at kemarin, AD mengatakan kepada media bahwa dia sering diajak oleh atasannya untuk pergi 'staycation'.

Ia pun mengatakan salah satu tujuan dari hal tersebut adalah agar kontrak kerjanya di salah satu perusahaan di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, bisa diperpanjang.

Situasi semakin memburuk ketika seorang karyawati cantik tersebut mengatakan bahwa dia diancam kontrak kerjanya tidak akan diperpanjang jika dia menolak ajakan untuk staycation.

“Kalau mau diperpanjang, harus mau gitu diajak jalan. Kalau gak mau diajak jalan ya sudah habis kontrak saja,” ungkap AD, kepada awak media, Jumat, 5 Mei 2023.

AD sering kali diundang oleh atasan untuk pergi ke mal dan makan bersama agar kontrak kerjanya dapat diperpanjang di perusahaan tersebut.

 “Dia selalu nanya kapan kaya gitu jalan berdua, saya selalu alasan iya nanti maunya saya bareng-bareng. Tapi dia selalu gak mau, maunya berdua,” tegas dia.

Atasannya selalu menolak ketika diminta untuk pergi dan makan bersama karyawati yang lain, dan hanya ingin berdua dengan AD.

AD menolak dengan tegas permintaan tersebut. Dia juga mengungkapkan bahwa melayani keinginan atasannya agar kontrak kerjanya diperpanjang adalah hal yang umum di perusahaan tempat dia bekerja.

“Aku pun cerita sama teman-teman yang lain di sana, ‘ah itu mah atasan itu mah sudah biasa begitu, jadi gak aneh,” demikian kata dia.

Ikut duduk bersama AD, anggota DPR RI Obon Tabroni mengungkapkan bahwa skandal tersebut adalah hal terburuk yang dialami buruh perempuan.