Untuk Pertama Kalinya, Elon Musk Akan Berbicara Kepada Karyawan Twitter di Balai Kota

- Selasa, 14 Juni 2022 | 11:44 WIB
Twitter turuti permintaan Elon Musk terkait transparansi data bot dan akun palsu. (Photo Mix)
Twitter turuti permintaan Elon Musk terkait transparansi data bot dan akun palsu. (Photo Mix)

TEROPONGPOLITIK.COM - Elon Musk akan berbicara dengan karyawan Twitter Inc (TWTR.N) minggu ini untuk pertama kalinya sejak meluncurkan tawaran US$44 miliar pada bulan April lalu.

Rencana pertemuan pertama dengan karyawan Twitter tersebut dilansir oleh Reuters, yang mengutip sebuah sumbernya pada hari Senin, 13 Juni 2022, dari sebuah email dari Kepala Eksekutif Twitter Parag Agrawal yang ditujukan kepada seluruh staf karyawan.

Pertemuan itu dijadwalkan pada Kamis, 16 Juni, dan Musk akan menjawab pertanyaan langsung dari karyawan Twitter, demikian sumber tersebut menginformasikan.

Namun berita ini berkembang pertama kali saat dimunculkan oleh Business Insider, muncul setelah Twitter mengatakan pekan lalu bahwa mereka mengantisipasi pemungutan suara pemegang saham pada penjualan di awal Agustus.

Baca Juga: Survei: Cawapres Terkuat Sandiaga, RK, Erik dan AHY, Nama Puan Merangsek Naik di Posisi Ini

Seorang juru bicara Twitter mengkonfirmasi bahwa Musk akan menghadiri pertemuan semua pihak perusahaan minggu ini.

Sejak tawaran pengambilalihan Musk, banyak karyawan Twitter telah menyatakan keprihatinannya bahwa perilaku tak menentu miliarder itu dapat mengganggu stabilitas bisnis perusahaan media sosial, dan merugikannya secara finansial.

Sekedar informasi, pada bulan April lalu Parag Agrawal terlihat berupaya keras 'memadamkan' kemarahan karyawan selama pertemuan di seluruh perusahaan Twitter, di mana para staf menuntut jawaban tentang bagaimana manajer berencana untuk menangani eksodus massal yang diantisipasi yang diminta oleh Musk.

Kepala Eksekutif Twitter (TWTR.N) Parag Agrawal berusaha memadamkan kemarahan karyawan pada hari Jumat selama pertemuan di seluruh perusahaan di mana karyawan menuntut jawaban tentang bagaimana manajer berencana untuk menangani eksodus massal yang diantisipasi yang diminta oleh Elon Musk.

Baca Juga: Wikipedia Tolak Keputusan Pengadilan Moscow Untuk Menghapus Informasi Perang Ukraina

Pertemuan itu terjadi setelah Musk, kepala eksekutif Tesla (TSLA.O) yang menyegel kesepakatan senilai US$44 miliar untuk membeli perusahaan media sosial, berulang kali mengkritik praktik moderasi konten Twitter dan seorang eksekutif puncak yang bertanggung jawab untuk menetapkan kebijakan pidato dan keselamatan.

Editor: Dani Priatno PIN

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Said Didu Kritik Gelombang PHK Capai Jutaan Orang

Senin, 16 Januari 2023 | 11:48 WIB

HP 5G Paling Dicari di Tahun 2022

Minggu, 26 Desember 2021 | 17:05 WIB

HP 5G Paling Ditunggu di Awal Tahun 2022

Minggu, 26 Desember 2021 | 08:00 WIB

Kisah Inspiratif Pengusaha UMKM Surabaya

Minggu, 19 Desember 2021 | 11:52 WIB
X