TEROPONG POLITIK - Di tengah maraknya token crypto artis beberapa waktu lalu, membuat masyarakat awam mulai tergiur untuk mencoba peruntungan di crypto.
Isu tersebut, menarik perhatian Miftakhul Mufid, Crypto Influencer untuk berbagi tips dan trik seputar crypto.
"Investasi crypto adalah investasi yang sangat beresiko (high risk). Sebagaimana prinsip investasi yaitu high risk high return, low risk low return. Memang, aset crypto potensi keuntunganya sangat besar, tapi resiko kerugiannya juga tidak kalah besar," jelas Mufid saat dihubungi pada Sabtu, 5 Maret 2022.
Baca Juga: Ukraina Umumkan Darurat Militer Terkait Serangan Rusia
Lulusan Universitas Brawijaya itu mengatakan bahwa sebelum berinvestasi di crypto, harus terlebih dulu perbanyak literasi tentang cryptocurrency.
Mulai dari memahami apa itu crypto, manfaat, mekanisme, hingga resiko-resikonya.
"Antusiasme yang sangat besar terhadap aset crypto bisa berbahaya jika tidak dibekali dengan literasi yang cukup dan pertimbangan yang matang," ungkap Mufid.
Baca Juga: Dialog Interaktif, Mahasiswa Asal Papua Dorong Maksimalkan Otsus
Ia mencontohkan, ada salah satu investor yang komplain dan merasa dirugikan dari token lokal milik salah satu selebritis.
Perlu ditekankan, dalam berinvestasi perlu melakukan riset terlebih dahulu untuk memastikan produk tersebut layak atau tidak dijadikan aset investasi.
Jangan hanya, lanjut Mufid, berbekal ikut-ikutan kata orang. Mengingat, setiap kerugian akan ditanggung oleh individu masing-masing sendiri.
Baca Juga: DPR Tetapkan Anggota KPU RI dan Bawaslu RI Periode 2022-2027
"Sebelum berinvestasi di crypto, kita dituntut memahami fundamental dari koin atau token tersebut dengan cara mempelajari whitepaper yang ada," ucap pria kelahiran Lamongan itu.
"Biasanya, dalam whitepaper crypto terdapat latar belakang, tujuan, strategi, hingga road maps untuk implementasi project dalam jangka waktu tertentu” tambah pemilik akun Saleskripto.
Artikel Terkait
Gubernur Sulbar dan Bupati Polman Sambangi Kemeninves Dorong Realisasi Investasi Industri Hasil Perkebunan