Menkeu Sebut Perokok Beban Negara, Tutup Saja Pabriknya!

- Kamis, 16 Desember 2021 | 15:00 WIB
Menkeu Sri Mulyani ungkap alasan kembali menaikkan cukai rokok pada tahun 2022 (Instagram/smindrawati)
Menkeu Sri Mulyani ungkap alasan kembali menaikkan cukai rokok pada tahun 2022 (Instagram/smindrawati)

Teropongpolitik.com - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menyebut perokok sebagai beban negara.

Hal itu adalah karena perokok menghabiskan anggaran BPJS Kesehatan hingga sebesar Rp15 triliun.

Hal itu disampaikan dalam konferensi pers Kebijakan Cukai Hasil Tembakau 2022 yang disiarkan di kanal Youtube Kementerian Keuangan.

Baca Juga: Mengaku Saber Pungli, Justru Minta - Minta Uang

Pemerintah resmi menaikkan tarif cukai hasil tembakau atau cukai rokok rata-rata 12 persen pada tahun 2022 mendatang.

Langkah ini dilakukan, sebagai upaya menekan jumlah perokok yang disebut telah meningkatkan beban keuangan negara dari sisi biaya kesehatan.

"Konsumsi rokok telah menyebabkan beban jaminan kesehatan nasional dan biaya ekonomi yang cukup besar," kata Sri Mulyani, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com pada Kamis, 16 Desember 2021.

Baca Juga: Komunikasi Politik Luhut, Perburuk Citra Pemerintah di Masyarakat

Dia mengatakan bahwa biaya kesehatan akibat merokok mencapai hingga Rp27 triliun.

Dari total biaya tersebut, Pemerintah melalui BPJS Kesehatan menggelontorkan hingga Rp15 triliun.

"Biaya kesehatan akibat merokok mencapai Rp17,9 hingga Rp27,7 triliun setahun, dan dari total biaya ini, Rp10,5 hingga Rp15,6 triliun merupakan biaya perawatan yang dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan," tutur Sri Mulyani.

Baca Juga: Sambil Menahan Tangis, Munarman Tuduhan Padanya Tidak Mendasar

Berdasarkan hal itu, artinya 20 sampai 30 persen anggaran yang digelontorkan Pemerintah mengalir untuk biaya perawatan kesehatan yang ditimbulkan akibat merokok.

"Ini artinya 20 hingga 30 persen dari subsidi PBI di dalam Jaminan Kesehatan Nasional per tahunnya yang sebesar Rp48,8 triliun adalah untuk membiayai biaya perawatan akibat dampak rokok ini," ujar Sri Mulyani.

Halaman:

Editor: Bobby Darmanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Said Didu Kritik Gelombang PHK Capai Jutaan Orang

Senin, 16 Januari 2023 | 11:48 WIB

HP 5G Paling Dicari di Tahun 2022

Minggu, 26 Desember 2021 | 17:05 WIB

HP 5G Paling Ditunggu di Awal Tahun 2022

Minggu, 26 Desember 2021 | 08:00 WIB
X