Teropongpolitik.com - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyerukan agar para pemimpin dunia menurunkan ego masing-masing, dan bekerja bersama-sama untuk memecahkan tiga masalah dunia yang menghadang bersamaan.
Ketiga masalah ini adalah perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan, ancaman resesi ekonomi global dan perubahan iklim serta bencana alam yang menyertainya.
Seruan ini disampaikan dalam pertemuan para mantan kepala negara yang tergabung dalam Club de Madrid (CdM) di Berlin 31 Oktober 2022, pagi waktu setempat.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Satu Tuju' - Rizky Febian dan Mahalini
"Kita hidup dalam dunia yang terbelah. Dunia yang terkunci dalam rivalitas. Masing-masing bertahan dalam posisinya. Ketidakpercayaan tinggi. Ruang dialog semakin menyusut. Rasa tidak aman terhadap satu sama lain semakin meningkat. Perlombaan senjata muncul kembali. Pendekatan zero-sum makin dianggap lazim. Serta kurangnya kepemimpinan global yang bisa mengeluarkan kita dari kondisi yang tidak ideal ini," kata SBY dalam pembukaan pertemuan.
SBY mengajak para pemimpin dunia untuk menjawab tiga pertanyaan besar.
"Pertama, bagaimana kita menyelesaikan krisis multidimensi yang kompleks ini, yaitu elemen keamanan, ekonomi, kemanusiaan, lingkungan, dan politik yang saling terkait?" tanya SBY.
Baca Juga: Lirik Lagu Money Honey (Count Me In) - Dipha Barus feat Monica Karina
SBY melanjutkan, "Kedua, di dunia yang penuh persaingan dan ketidakpercayaan, bagaimana kita bisa meningkatkan ruang kerja sama antar bangsa, termasuk antar masyarakat sipil? Ketiga, karena tatanan dunia tampaknya memudar, bagaimana kita menyesuaikan tatanan dunia dengan realitas dan kebutuhan abad ke-21?"
Dalam sesi 1 diskusi, SBY mengingatkan bahwa kerjasama antar para pemimpin dunia ini pernah berhasil dilakukan.
"Kita pernah melakukan hal ini sebelumnya pada tahun 2008. Ketika dunia dilanda krisis keuangan global, negara-negara G20 berhasil menyelesaikan masalah dengan bekerja sama, bahu-membahu," ungkap SBY.
Baca Juga: Seorang Pria Melemparkan Tiga Bom bensin di Pusat Imigrasi Dover, Inggris
"Saat ini, G20 menghadapi dilema serius tentang bagaimana mengatasi tantangan global secara efektif, ketika persaingan dan perpecahan mendominasi kita," lanjutnya.
SBY mengusulkan, "Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk mengakhiri perang di Ukraina sehingga komunitas internasional dapat kembali memfokuskan energi mereka untuk mengatasi masalah-masalah global yang menjadi perhatian bersama."
Artikel Terkait
Pengamat: AHY Keturunan Jawa Tengah dan Jawa Timur, Cocok Jadi Cawapres Anies Baswedan
Elektabilitas Demokrat Naik, AHY: Wujud Harapan Rakyat
Bertemu Surya Paloh, AHY: Untuk Indonesia yang Makin Baik, Sejahtera Masyarakatnya
Elektabilitas Tinggi, AHY Cocok Jadi Cawapres Anies
Milenial Kalbar Dukung Anies-AHY di Pilpres 2024