Seorang Pria Melemparkan Tiga Bom bensin di Pusat Imigrasi Dover, Inggris

TEROPONGPOLITIK - Seorang pria melemparkan bom bensin yang disertakan kembang api di sebuah pusat pemrosesan migran di pelabuhan Dover, Inggris Selatan hari ini dan kemudian bunuh diri, kata saksi mata, Minggu, 30 Oktober 2022 waktu setempat.

Penyerang, seorang pria kulit putih dengan atasan bergaris, melaju ke tengah dengan kendaraan sport SEAT putih. Dia keluar dan melemparkan tiga bom bensin, salah satunya tidak meledak, beber seorang fotografer.

Pria yang diduga pelaku itu kemudian pergi ke pom bensin terdekat dan bunuh diri, lanjut fotografer tersebut, seperti dilansir DailyMail.uk.

Polisi tiba beberapa menit kemudian dan menutup daerah itu. Antrean besar orang yang diduga pendatang (imigran) terlihat menunggu untuk diproses di kompleks kemarin dengan total 990 orang yang datang.

Seorang pria melemparkan bom molotov yang dilampirkan dengan kembang api di pusat pemrosesan migran di pelabuhan Dover hari ini dan kemudian bunuh diri, kata saksi mata.

Penyerang, seorang pria kulit putih mengenakan kemeja kotak-kotak, melaju ke tengah dengan kendaraan sport SEAT putih.

Dia keluar dan melemparkan tiga bom bensin, salah satunya tidak meledak, kata seorang fotografer.

Dia kemudian pergi ke pom bensin terdekat dan bunuh diri, katanya. Polisi tiba beberapa menit kemudian dan menutup daerah itu.

Insiden itu terjadi setelah hampir 1.000 migran tiba di Inggris setelah melintasi Selat pada hari Sabtu.

Menteri Imigrasi Robert Jenrick akan mengunjungi Dover dan Manston atas kekhawatiran tentang ketegangan dan kepadatan di pusat-pusat imigrasi, ITV melaporkan.

Sementara itu, anggota parlemen Dover Natalie Elphicke mengatakan kepada outlet berita bahwa dia memperingatkan Menteri Imigrasi minggu ini tentang meningkatnya ketegangan seputar migrasi setelah sebuah insiden menimbulkan kekhawatiran pada hari Minggu lalu.

Seorang juru bicara Home Office mengatakan: 'Kami mengetahui sebuah insiden di Western Jet Foil, Dover dan polisi yang hadir. Tidaklah tepat untuk berkomentar lebih jauh pada tahap ini.'

Polisi Kent menyatakan bahwa mereka dipanggil pada pukul 11.22 pagi ke The Viaduct, di mana 'dua hingga tiga alat pembakar' telah menyebabkan kebakaran.

"Satu cedera ringan dilaporkan dan tersangka telah diidentifikasi dan ditemukan," kata seorang juru bicara. Pasukan menambahkan mereka 'tidak dapat mengkonfirmasi' laporan bahwa tersangka telah meninggal dan mengatakan 'penyelidikan sedang berlangsung'.