• Jumat, 22 September 2023

AS dan Indonesia Luncurkan Program Papua Collaborative Governance Indonesia, Ini Tujuannya

- Kamis, 20 Oktober 2022 | 13:46 WIB
Jeffery P. Cohen, Direktur USAID Indonesia (kiri), dan Dr. Ir. Taufik Hanafi, MUP, Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas (kanan), menandatangani Grant Implementation Agreement Papua Collaborative Governance Initiative (State Dept. / USAID)
Jeffery P. Cohen, Direktur USAID Indonesia (kiri), dan Dr. Ir. Taufik Hanafi, MUP, Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas (kanan), menandatangani Grant Implementation Agreement Papua Collaborative Governance Initiative (State Dept. / USAID)


TEROPONGPOLITIK.COM - Pemerintah Amerika Serikat melalui Badan Pembangunan Internasional AS atau USAID serta pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kementerian PPN/Bappenas, meluncurkan inisiatif baru "Program Papua Collaborative Governance Indonesia" atau "USAID Kolaborasi" pada Rabu, 19 Oktober 2022 kemarin.

Tujuan dari USAID Kolaborasi adalah untuk mempercepat pembangunan di provinsi Papua dan Papua Barat.

USAID Kolaborasi merupakan inisiatif berjangka waktu lima tahun dengan dana 10 juta dolar AS untuk mendukung Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP).

Berdasarkan rilis dari laman US Embassy Jakarta, Amerika Serikat mengklaim, program tersebut bertujuan untuk memperkuat kerja sama dengan mitra pembangunan, dunia usaha, dan para pemangku kepentingan lainnya.

Baca Juga: Untuk Cegah Meluasnya Gangguan Ginjal Pada Anak, Kemenkes Ambil Kebijakan Antisipatif

Program ini akan membantu provinsi Papua dan Papua Barat untuk melaksanakan Dana Otonomi Khusus guna memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat di Papua dan Papua Barat.

Bersama Bappenas dan pemerintah daerah di Papua dan Papua Barat, target USAID Kolaborasi adalah, untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik utama dan meningkatkan keterampilan lembaga-lembaga pemerintah daerah untuk mengawasi alokasi dan pelaksanaan anggaran, serta melibatkan masyarakat Papua dan Papua Barat.

“Kerja sama baru dengan Bappenas ini menunjukkan komitmen kami untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam mewujudkan wilayah Papua yang sejahtera,” kata Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen.

Cohen melanjutkan, “USAID Kolaborasi mempromosikan tata kelola pemerintahan yang kolaboratif di Papua dan Papua Barat dengan meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dan keterlibatan Orang Asli Papua (OAP) dalam pembangunan lokal.”

Baca Juga: Kader, dan Simpatisan Golkar Kota Bekasi Serukan Tak Ingin Dipimpin Anak Koruptor

Taufik Hanafi, Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas menyatakan, penguatan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan USAID di bawah program Kolaborasi akan berperan penting dalam memobilisasi sumber daya program dan pendanaan, sehingga semakin berfokus pada pencapaian tujuan pembangunan dalam RIPPP.

Amerika Serikat berkomitmen untuk bermitra dengan Pemerintah Indonesia dalam mengatasi berbagai tantangan pembangunan yang diyakini penting.

USAID berharap, program ini dapat memperluas hubungan erat dengan Bappenas dan bekerja sama dengan mitra lokal lainnya seperti Universitas Cendrawasih dan Universitas Papua, untuk meningkatkan fungsi dan akuntabilitas tata kelola pemerintahan di Papua dan Papua Barat.

USAID Kolaborasi hanya salah satu dari berbagai inisiatif USAID di Indonesia yang menunjukkan luasnya keterlibatan antara kedua negara.

Baca Juga: Magna Charta Politika: Demokrat Salip Gerindra di Posisi Kedua

Halaman:

Editor: Dani Priatno PIN

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Meta Bersiap Blokir Konten Berita Indonesia

Selasa, 8 Agustus 2023 | 07:32 WIB

2 Menhan Negara Besar Bersua

Rabu, 2 Agustus 2023 | 13:36 WIB

Biden Akan Bertemu Zelensky

Selasa, 11 Juli 2023 | 09:10 WIB

Terpopuler

X